Mohon tunggu...
Eddy Restuwardono
Eddy Restuwardono Mohon Tunggu... Wiraswasta - swasta

Re-tired (adj) : I was tired yesterday and I'm tired again today

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semi Final : Butet harus Waspada, Owi Jaga Emosi

14 Agustus 2015   23:30 Diperbarui: 14 Agustus 2015   23:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti sudah diperkirakan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir bertemu dengan Zhang Nan/Zhao yunlei di semifinal world Championship 2015.  Ini adalah pertemuan yang ke 16 bagi kedua pasangan. Sejauh ini Zhang Nan/Zhao Yunlei telah menang 10 kali dibandingkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir yang baru menang 5 kali. Di tahun 2015 ini pasanngan China itu sudah menang 4-0 atas pasangan Tantowi Ahmad/Liliana Natsir yang terakhir kali menang di All England 2014  tepatnya tanggal 9-3- 2014 yang lalu.

Di perempat final Tontowi Ahmad/Liliana Natsir memperlihatkan kelasnya ketika menundukkan Ko Sung Hyung/Kim Ha Na dengan straight set. Dalam pertandingan itu terlihat bagaimana bola bola pasangan Indonesia diarahkan ke Ko sung Hyun, kebetulan hari ini Ko Sung hyun banyak membuat kesalahan. Dan Kim Ha Na gagal menjadi jangkar bagi pasangan ganda campuran ini. Bola bola silang Kim Ha Na dari ujung net ke ujung net yang ditakuti itu memang beberapa kali keluar dan mematikan Liliana Natsir tetapi banyak juga yang keluar akibat tekanan yang bertubi tubi.

Menghadapi Zhang Nan/Zhao Yunlei di semi final Tontowi Ahmad/Liliana Natsir akan menghadapi tekanan seperti mereka menekan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Bola bola Zhang Nan/Zhao Yunlei akan tertuju pada Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir akan dibiarkan menunggu. Apabila Tontowi bermain perfect maka kuncinya adalah kewaspadaan dari Liliana Natsir. Dia harus waspada dengan bola yang tiba tiba di arahkan kepadanya oleh Zhang Nan/ Zhao Yunlei. Menghadapi bola bola dari Zhang nan/Zhao Yunlei Tontowi juga harus sabar karena kalau dia main ceroboh seperti Ko Sung Hyun maka pasangan Zhang nan/Zhao Yunlei akan punya dua sasaran tembak.

Saya ingat bagaimana Zhang Nan/Zhao Yunlei ketika mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir di all England 2015 bulan maret yang lalu.  Hanya dalam waktu 37 menit Pasangan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei   dengan skor 21-10 21-10. 

Taktik dari pasangan china yang bermain dengan sangat cepat serta mengisolir Liliana Natsir berhasil diterapkan. Liliana Natsir menjadi kartu mati waktu itu dan membuat Tontowi Ahmad frustasi. Kedua pemain Indonesia tidak sempat melakukan konsolidasi bahkan ketika terjadi break pada kedudukan 11 atau pada perpindahan tempat. Pelatihpun rupanya tidak mampu memberi input dan dorongan mental yang diperlukan. Untuk pemain sekaliber mereka agak mengherankan kenapa mereka tidak bisa lepas dari tekanan lawan dan Liliana Natsir kenapa tidak bisa mengantisipasi taktik pemain china yang mengisolir dia.

Semoga apa yang terjadi di all England bulan maret 2015 yang lalu tidak terjadi lagi di istora Senayan, Tontowi Ahmad/Liliana Natsir tentu sudah paham dengan tak tik pasangan nomer satu dunia ini. Belum lagi factor penonton dan pengenalan medan di Istora senayan juga sangat mendukung.

Ayo Owi/Butet , jangan ulang lagi kejadian di All England 2015. Ini senayan Bung !! Kali ini kamu pasti bisa !! Good Luck.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun