Senang rasanya melihat ada nama Indonesia berprestasi di ajang olahraga bergengsi, sekalipun mereka tidak membela Indonesia. Nama Ranomi Kromowidjojo misalnya, atlet renang  Belanda yang antara lain merebut medali emas olimpiade London 2012 untuk 50 meter dan 100 meter gaya bebas putri. Sekalipun dia orang belanda tetapi senang rasanya ada orang berdarah Indonesia yang berprestasi di Olimpiade. Apalagi atlet renang kita mana ada yang pernah dapat emas olimpiade ? asian gamespun seingat saya nggak pernah malah kemarin di Sea games barusan cuma dapat 1 medali emas saja.
Di cabang olahraga badminton sebenarnya atlet kita masih berprestasi cukup baik sekalipun akhir akhir ini terjadi penurunan cukup hebat  dan kita dalam event apapun cuma mengandalkan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir di ganda campuran dan pasangan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra. Apalagi di nomer tunggal putri prestasinya yang amat parah.
Itu sebabnya ketika ada atlet tunggal putri dengan nama Indonesia yang berprestasi di event olah raga internasional bergengsi rasanya memang melegakan. Atlet yang berprestasi itu adalah Jamie Subandhi seorang wanita kelahiran  Long Beach Amerika 15 desember 1989. Prestasi di XVII PAN AM Games Toronto kali ini sungguh luar biasa karena dia memenangkan medali emas untuk ganda campuran berpasangan dengan Philip Chew dan medali perunggu  di tunggal putri setelah kalah dari  Michell Li dari kanada di semifinal yang akhirnya memenangkan medali emas.
Prestasi yang luar biasa buat Jamie Subandhi karena dia cuma berlatih badminton seadanya,  dalam waktu senggangpun dia cuma berlatih 2-3 jam perhari itupun tidak setiap hari dia berlatih. Mengapa ? karena dia sangat sibuk dengan aktifitas utamanya sebagai mahasiswa kedokteran di UCLA baik kegitan akademiknya maupun kegiatan di kampusnya. Jamie Subenadi pernah menjabat sebagai presiden UCLA Badminton Club President and Tournament Director. Saat ini Jamie subandhi seorang Bachelor's of Science, Physiological Science, University of California, Los Angeles  masih magang di Sport Medicine UCLA Health system.
Selain Jamie subandhi ada juga nama Indonesia yang berpartisipasi di XVII PAN AM Games Toronto dia adalah Dylan Darmohoetomo. Atlet kelahiran 22 Desember 1992 ini adalah atlet Suriname, dan dari nama belakangnya kita ketahui dia berdarah Jawa. Mahasiswa Anton de Kom university Paramaribo ini kalah di babak kedua dari Bjorn Sequin dari amerika. Ranking BWF nya untuk tunggal putra saat ini adalah ranking 457, ranking terbaiknya ranking 306. Di ganda campuran Dylan Darmohoetomo berpasangan dengan atlet suriname yang juga berdarah jawa yaitu Priscila Tjitrodipo. Atlet ini yang juga turun di nomer tunggal putrii kelahiran 28 januari 1986. Di  di tunggal putri priscila Tjitrodipo juga kandas di babak kedua kalah dari pemain Brazil Fabiana Silva.
Bagi aktifis olahraga mahasiswa di Indonesia yang mau menggerakkan liga mahasiswa bisa nih mendatangkan Jamie subandhi untuk memberi motivasi para atlet badminton kita yang bagus bagus itu tetapi mulai kendur dan hilang prestasinya  ketika masuk perguruan tinggi. Prestasi badminton kita perlu didukung atlet atlet mahasiswa seperti korea yang kebanyakan pemainnya mahasiswa. Ini akan  memperkaya game intelegencenya para atlit. Prestasi di olahraga dan Pendidikan bisa kok disandingkan, contohlah Jamie Subandhi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H