Mohon tunggu...
Eddy Restuwardono
Eddy Restuwardono Mohon Tunggu... Wiraswasta - swasta

Re-tired (adj) : I was tired yesterday and I'm tired again today

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Total Bwf World Championship 2015: Indonesia Bisa Tanpa Gelar

30 Juli 2015   02:59 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:57 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengamati drawing Total BWF world Championship 2015 di Jakarta 10-16 agustus mendatang ada perasaan was was. Seperti biasa kita Cuma bisa mengandalkan Hendra/Ahsan di tunggal putra dan Tontowi /Liniana Natsir di ganda campuran.

Di tunggal putri kita menurunkan Maria Febe dan Linda weni fanetri. Febe mendapat bye di putaran pertama di babak kedua dia akan berhadapan dengan Yu Po Pai dari hongkong. Kalaupun menang lawan pemain bulutangkis yang juga pejudo ban hitam ini, febe akan terhenti di tangan Carolina Marin di babak ketiga. Lindaweni akan menghadapi Soraya de vish Eijsbergen. Di babak kedua berhadapan dengan minatsu Mitani. Linda bisa terhenti di sini kalaupun menang dia akan menghadapi Ratchanok intanon dan dia kalah segalanya. Habislah peluang tunggal putri kita di babak ketiga.

Di tunggal putra Dionisius Hayom rumbaka bisa jadi dengan mudah melewati Kevin Cordon di babak pertama. Di babak kedua dengan susah payah dia bisa melewati Son Wan Ho, meskipun bisa juga dia kalah. Tetapi di babak ketiga dia akan dihentikan Jan O Jorgensen. Di babak pertama Tommy Sugiarto dengan mudah bisa melewati Pablo Abian. Di babak kedua seharusnya dia bisa melewati Wei Nan. Di babak ketiga dia bisa menang melawan Chau Tien Chen. Di perempat final baru dia mengalami kesulitan menghadapi Kento mamota,, tapi kalau yang dihadapi Lee Dong Keun dia bisa lolos ke semi final. Tomy mungkin baru berhenti di semifinal kalah dari Chen Long.

Di ganda putri Shendi puspaVita Marisa bisa melewati Eva Lee/Paula lyn Obanana tapi di babak kedua kalah dari Luo Ying/Luo Yu. Pia Zebaedah/Riski Amelia bisa melewati samanta Barning/Iris tabeling di babak pertama. Di babak kedua akan kesulitan melawan pasangan muda korea Lee So He/ Shin Seung. Kalaupun menang di babak ketiga dihadang oleh Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Keshya Nurvita/Devi Tika permatasari di babak pertama bisa melewati Johanna Golliszewasky/Carla nelte tapi di babak kedua dihentikan Ma Jin/Tang Yuanting.

Nitya Krishinda /Greysia polii meskipun penampilannya tengah menanjak tapi mendapat pool yang sulit. Di babak pertama dapat bye, di babak kedua dapat melewati yuyan Vanessa neo/shinta Mulia sari. Dibabak ketiga bisa melewati Shisuka matsuo/mami naito. Baru di babak perempat final nitya krishinda/Greysia Polii menghadapi Misaki matsutomo/Ayaka Takahashi. Bisa jadi Misaki Matsutomo/Ayaka takahashi sudah belajar banyak dari kekalahannya di Taiwan open. Tetapi kalaupun Nitya Krishinda/Greysia Polii lolos dari hadangan Misaki matsutomo/Ayaka Takahashi di semifinal dia harus berhadapan dengan Tian Qing/Zhao Yunlei atau wang xialoi/Yuyang. Sepetinya nitya Krishinda/Greysia Polii terhenti di semifinal di tangan Zhao Yunlei/Tian Qing yang lebih agresif.

Di ganda putra Andrei adistia/hendra Aprida Gunawan bisa melewati babak pertama melawan Mathew Fogarty/Bjorn seguin. Tapi bisa terhenti di babak kedua ditangan Kim Astrup/Anders Skaarup Raasmussen. Atau kalah di babak ketiga di tangan fu haifeng/Zhang nan. Wahyu Nayaka/Ade yusuf bisa melewati babak pertama melawan Raphael beck/andreas Heinz, tapi di babak kedua mereka harus berjuang keras melawan Vladimir Ivanov/Ivan sosonov. Kalaupun lolos mereka akan dihadang oleh Hiroyuki Endo/Kenichi hayakawa.

Angga Pratama/Ricky karanda mendapat bye di babak pertama dan di babak keduapun menghadapi lawan yang lemah. Tetapi di babak ketiga mereka bisa terpeleset di tangan Chai Biao/Hong wei, kalau lolos di perempat final sudah menunggu Hiroyuki endo/Kenichi Hayakawa. Kalaupun masih lolos di semifinal sudah menunggu pasangan Xiaolong Liu/Qiu zihan atau Ko Sung Hyun/Shin baek Choel atau Mathias Boe/Karsten mogensen. Angga pratama/Ricky karanda belum pernah melawan Xiaolong Liu/Qiu zihan, begitu juga melawan Ko Sung Hyun/Shin baek Choel. Sementara recordnya melawan mathias Boe/karsten mogensen adalah 0-2. Jadi saya menduga Angga Pratama/Ricky karanda akan terhenti di semi final.

Bagaimana dengan M ahsan/Hendra setiawan ? mereka mendapat bye dan di babak kedua mendapat laan yang ringan. Di babak ketigapun lawannya masih ringan Kenta azuno/Kazushi yamada. Di perempat final pun masih bisa melewati Lee sheng Mu/Tsai chia shin karena rekordnya pertemuan mereka 6-1 untuk M ahsan/Hendra setiawan. Di semifinallah pertarungan yang sebenarnya terjadi dan M Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadaan dengan Lee Yong Dae/Yoo yeon seong atau Fu haifeng/Zhag nan. Dengan Lee yong dae/Yoo Yeon seong record M ahsan/Hendra setiawan kalah 6-3. Sementara lawan Fu Haifeng/Zhang nan record pertandinganya ahsan adalah 4-2 untuk Fu haifeng/ Zhang Nan. Jadi Ahsan/.hendra setiawan terhenti di semi final.

Di ganda campuran pasangan eddy subaktia/Gloria Widjaya mendapat bye di babak pertama tapi di babak kedua mereka berhadapan dengan pasangan kuat Jorit de ruiter/samanta Barning. Kalau lolos di babak ketiga lawannya adalah ko sung Hyun/kim hana. Tampaknya eddy subaktiar/Gloria widjaya akan terhenti di sini. Ricky widianto/Puspita Richi mendapat bye di babak pertama dan lawan ringan di babak ke dua tapi di babak ketiga akan melawan Liu Cheng Bao Yixin tampak nya mereka akan terhenti di sini. Praven Yordan/Deby susanto mendapat bye di babak pertama, di babak ke dua lawannya juga ringan. Tetapi di babak ketiga mereka harus melawan Christina Pedersen/Joachim Fisher Nielsen. Kalaupun lolos di perempat final mereka akan dihentikan Zhang nan/Zhao Yunlei.
Tontowi ahmad/liliana natsir di babak pertama dapat bye, di babak kedua juga menghadapi lawan yang ringan. Baru di babak ke tiga mereka akan menghadapi Lee Chun hei/Chau Hoi wah yang pernah mengalahkannya. Di babak selanjutnya Tontowi ahmad/Liliana natsir akan berhadapan dngan Ko sung Hyun/Kim hana. Baru di semifinal Tontowi ahmad/Liliana Natsir bertemu dengan musuh besarnya Zhang nan/Zhao Yunlei. Sampai sejauh ini record pertandingan mereka adalah 5-10 untuk Zhang nan/Zhao Yunlei. Malah di tahun 2015 ini Tontowi ahmad/Liliana Natsir kalah 0-4, jadi ? ya Tantowi ahmad/.liliana Natsir akan terhenti di babak semifinal.

Dari hitung hitungan di atas meskipun di atas kertas peluang Indonesia menyabit juara sangat berat, tetapi tetap ada celah untuk memenangkan salah satu bahkan lebih gelar juara dunia. Peluang besar itu ada di ganda putra atas nama Angga Pratama/Ricky karanda Suwardi atu M ahsan/Hendra setiawan. Kemudian di Ganda putri atas nama Nitya Khrishinda/Greysia Polii baru di ganda campuran Tontowi ahmad/liliana Natsir. Di dua nomor terakhir ini sandungannya sama : Zhao Yunlei, BWF best player 2014 !!.

Semoga tulisan kini bisa menjadi alat untuk mawas diri bagi para atlet, fans dan pelatihnya, sebagai pelecut semangat untuk mempersiapkan diri dan bermain lebih baik.

Yeaaaaaaaaaaaah !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun