SUNGAILIAT-Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi H. Saat, MM meluncurkan gerakan pangan lokal di Kabupaten Bangka dengan slogan SENJA, SELAPIS, RATA, KASI, JUJUR, SABILI. Pangan lokal diharapkan menjadi makanan sehar-hari sehingga bisa mengurangi konsumsi nasi sebagai makanan utama.
Slogan SENJA yakni Senin Jagung diharapkan masyarakat mengkonsumsi jagung yang sudah diolah menjadi makanan yang menarik selera, Selasa Pisang (SELAPIS) diharapkan mengkonsumsi pisang, Rabu Talas (RATA), Kamis Singkong (KASI), Jumat Bijur (JUJUR), dan Sabtu makan Gembili (SABILI). Â
Bupati Bangka dalam sambutannya mengatakan, Perbup 13 a ini memang sudah cukup lama ditetapkan sewaktu dirinya masih menjabat Sekda Kabupaten Bangka dan program ini sangat bagus karena dengan pangan lokal ini akan mengurangi berbagai penyakit seperti diabetes untuk mengurangi kadar glukosa dalam darah
Dikatakannya lagi, gerakan pangan lokal ini bukan hanya tugas Dinas Pangan tetapi juga kolaborasi semua pihak dan jika berjalan efektif di semua jajaran pemerintahan termasuk masyarakat dari segala tingkatan maka program ini akan menggerakan pertanian di Kabupaten Bangka.
‘’Program ini Ini perlu digalakkan dimana Dinas Pangan sudah menerapkannya  dan Dinas Pertanian bagaimana menyiapkan tanamannya, penyuluhnya, bagaimana masyarakat petani Gapoktan. Dinas pangan juga harus menyiapkan bagaimana pengolahan pangan lokal,’’jelas Bupati Bangka.
![Olahan pisang menjadi nasi goreng. (Dok.Humas Bangka)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/02/23/olahan-pisang-menjadi-nasi-goreng-jpg-58ae8ce9c223bdd60578ee30.jpg?t=o&v=770)
Lebih lanjut, Bupati Bangka juga mengatakan, jika di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan hingga desa di Kabupaten Bangka bisa diterapkan maka dirinya akan menyampaikan ke Provinsi untuk menerapkan pangan lokal sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat,
“Menteri Sosial yang akan datang ke Bangka juga minta ditampilkan produk lokal seperti sirup jeruk kunci dimana hanya di Bangka saja yang ada. Pangan lokal ini bertahap untuk diterapkan, biaya tidak besar, masyarakat bisa merasakan manfaatnya, di pasar juga laku, dinas pangan juga bisa memanfaatkan setiap jumát bisa menjual pangan lokal,’’.
![Bupati Bangka bersama Kapolres dan Kajari Bangka mencicipi pangan lokal. (Dok.Humas)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/02/23/bupati-bangka-bersama-kapolres-dan-kajari-bangka-mencicipi-pangan-lokal-jpg-58ae8d4b8823bd26068de16f.jpg?t=o&v=770)
‘’Perbup tersebut sampai saat ini belum sesuai seperti yang dikendaki dan untuk itulah Dinas Pangan memberanikan diri meluncurkan program SENJA, SELAPIS, RATA, KASI, JUJUR, SABILI. Slogan ini pada tanggal 21 Februari 2017 sudah sampai ke Badan Ketahanan Pangan Pusat,’’ungkap Suhodo.
Dikatakannya lagi, makanan lokal dapat disajikan berbagai produk agar dapat menarik selera dan membuat cita rasa yang tidak kalah dengan makanan produk pabrikan atau makanan siap saji.