Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padang Kota Tercinta

2 Februari 2019   06:50 Diperbarui: 2 Februari 2019   06:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Bandara Internasional Minangkabau.(Dok.Pri)

Hampir tengah malam kaki ini kembali jejakkan
Setelah belasan tahun lamanya
Akhirnya bisa kembali lagi
Ke Padang Kota Tercinta..

Tanahnya orang Minang
Tempat menimba ilmu
Bertahan hidup di perantauan
Demi kelangsungan hidup di masa depan

Padang kota tercinta
Banyak kenangan yang tertinggal
Suka duka meraih cita dan cinta
Sewaktu masih ingusan belajar realita kehidupan

Tertatih merambah kerasnya hidup di perantauan
Jauh dari  belaian ibu bapak
Tinggal di kostsan yang sempit
Menempa mental untuk tahu artinya bersyukur

Padang Kota Tercinta
Terima kasih untuk semuanya
Terima kasih telah memberi arti hidup
Hingga kini merasakan nikmatnya kehidupan
Hingga kini bisa berpijak di atas kaki sendiri
Terima kasih....

Padang, 02 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun