Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemakaian Alat Kontrasepsi di Bangka Cukup Tinggi

6 November 2018   14:37 Diperbarui: 6 November 2018   17:33 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Sosialisasi Program Pengendalian Penduduk. (Foto. Aldi/Humas)

SUNGAILIAT- Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, S.I.P., membuka secara resmi sosialisasi program pengendalian penduduk bersama mitra, Selasa (6/11/2018) di Gedung Sepintu Sedulang, Jalan A. Yani, Sungailiat.

Wabup Bangka, Syahbudin, dalam sambutannya mengatakan, program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga merupakan suatu upaya pengendalian penduduk melalui pengaturan kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui pemakaian alat kontrasepsi, promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, nilai agama, perekonomian, nilai sosial dan budaya.

''Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga kepada masyarakat, terutama generasi muda yang diwakili oleh pelajar mengenai isu-isu kependudukan sehingga dapat memiliki pengetahuan serta pemahaman dalam pembangunan kependudukan, serta usaha dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan terkendalinya jumlah penduduk di Kabupaten Bangka,''ungkap Wabup Bangka.

Sambutan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.I.P. (Ft.Aldi/Humas)
Sambutan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.I.P. (Ft.Aldi/Humas)
Dikatakannya lagi, berdasarkan data statistik BKKBN hingga September 2018 menunjukkan capaian peserta KB baru di Kabupaten Bangka sebesar 55,2 % berada di bawah capaian peserta KB baru Provinsi Babel sebesar 56,62 % sedangkan tingkat partisipasi pasangan usia subur di Bangka dalam menggunakan alat kontrasepsi sudah cukup tinggi sebesar 79, 1 %.

''Ini harus menjadi pemicu usaha kita dalam mengajak masyarakat untuk mengikuti program KB. Para remaja adalah harapan bangsa yang mana harus memiliki visi ke depan, berkualitas, maju, kreatif, inovatif, mandiri, dan berahlak mulia. Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian hasil pelayanan KB di Bangka serta guna menumbuhkan pengetahuan tentang isu kependudukan, maka diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik,''harap Syahbudin.

Para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang mengikuti sosialisasi. (Ft.Aldi/Humas)
Para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang mengikuti sosialisasi. (Ft.Aldi/Humas)
Sementara itu, Zulwandi Batubara, ketua panitia, dalam laporannya menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman tentang permasalahan kependudukan kepada masyarakat.

''Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 250 orang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat,''jelas Zulwandi. (Edo/Foto : Aldi/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun