Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kemenko Perekonomian RI Pertanyakan Unggulan KEK Pariwisata Bangka

15 September 2018   13:42 Diperbarui: 15 September 2018   13:59 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Rambak, salah satu Kawasan KEK Pariwisata Bangka. (Foto.Aldi/Humas)

SUNGAILIAT- Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr.Ir. Wahyu Utomo M.S mempertanyakan tentang apa unggulan yang akan ditawarkan kepada konsumen dalam hal ini para pelancong dari lokal dan mancanegara sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi Kabupaten Bangka khususnya Pantai Timur yang akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Bupati Bangka, Tarmizi Saat bersama dengan Dewan Nasional KEK dari Kemenpar RI, serta pihak Konsorsium Pengusul KEK Pariwisata Pantai Timur Sungailiat, Sabtu (15/9/2018) di ruang pertemuan Hotel Pesona Bay, Sungailiat. 

''Dari berbagai objek yang ditawarkan apa yang menjadi unggulan sehingga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa tertarik mengunjungi KEK di Bangka. Hotel dan resort yang dibangun jadi tidak sia-sia karena pengunjungnya banyak yang datang,''ungkap Wahyu Utomo.

Bupati Bangka bersama Deputi Kemenko Perekonomian (Kemeja Putih Berkacamata). (Ft.Aldi/Humas)
Bupati Bangka bersama Deputi Kemenko Perekonomian (Kemeja Putih Berkacamata). (Ft.Aldi/Humas)
Menanggapi hal tersebut, Thomas, perwakilan Konsorsium Pengusul KEK Pariwisata Pantai Timur Sungailiat mengatakan bahwa objek unggulan adalah lapangan Golf yang mempunyai view laut biru di Pantai Rambak. Sebagai pendamping daya tarik juga ditawarkan berbagai bidang yang menjadi integrasi pariwisata Sungailiat yakni Sungailiat Triathlon, Motocross World Championship, wisata bahari dengan pantai yang eksotis, wisata alam perbukitan Hutan Pinus, wisata religi puri tri agung dan Masjid Laksamana Cheng Ho, wisata sosial budaya, museum, perayaan adat (Cheng Beng, 1 Muharram, Pek Chun, Pertunjukan seni), wisata buatan hotel dan resort, wisata minat khusus agrowisata dan outbond, wisata belanja, kuliner, dan souvenir. 

Pertanyaan yang disampaikan Dr. Wahyu Utomo tersebut dikarekan nantinya apabila sudah ditetapkan sebagai KEK Pariwisata dan dibangun infrastruktur seperti hotel, resort dan lainnya dapat mengembangkan perekonomian daerah dengan banyaknya pengunjung yang datang. 

''Jangan sampai hotel dan resort yang telah dibangun tidak ada penghuninya sehingga harus ditampilkan objek wisata yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong,''tutur Wahyu.

Paparan Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Ft.Aldi/Humas)
Paparan Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Ft.Aldi/Humas)
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Bangka memaparkan bahwa Pemkab Bangka sudah siap memfasilitasi agar terwujudnya dan ditetapkannya Pantai Timur Sungailiat sebagai KEK Pariwisata    yang berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat karena komoditi timah tidak bisa lagi diharapkan untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat. 

''Kita sangat berharap sekali disahkan dan jika berhasil bisa menjadi ladang amal ibadah karena tanggal 20 September ini masa jabatan saya sebagai Bupati Bangka akan berakhir,''harap Tarmizi.

Dalam kesempatan itu juga, seusai paparan, Bupati Bangka bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk melihat langsung kawasan Pantai Timur Sungailiat yang akan ditetapkan sebagai KEK Pariwisata. (Edo/Foto : Aldi/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun