Tahun pertama sudah berlalu dengan kegelapan
Diisi dengan kemunafikan kata-kata
Diwarnai harapan yang tak pasti
Dihujani batu-batu angkara menghujam nurani
Tahun kedua tetap dijalani dengan kegelapan
Tetap tak mampu melihat cahaya kebenaran
Tetap tak sudi menuruti nurani yang berontak
Terus berjalan pongah walaupun tapak kaki tercabik-cabik
Tahun ketiga semakin gelap
Bertindak semaunya merasa paling benar
Menutup aib dengan harapan semu menyesatkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!