Mohon tunggu...
Eddi Kurnianto
Eddi Kurnianto Mohon Tunggu... Jurnalis - orang kecil dengan mimpi besar.

orang kecil dengan mimpi besar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Suntik Meningitis Tanpa Antre

27 Juli 2017   10:10 Diperbarui: 27 Juli 2017   10:17 61192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jadi begini...  Alkisah suatu hari saya perlu suntik meningitis karena mau bertugas di Arab Saudi.  vaksinasi meningitis itu wajib karena di Arab Saudi masih termasuk wilayah endemik meningitis atau  radang otak.  Bakteri yang menyebabkan meningitis bisa tersebar melalui batuk, bersin, ciuman, atau berbagi peralatan.  Sebaiknya suntik meningitis itu 10 hari sebelum keberangkatan, karena suntik meningitis itu bukan suntik anti meningitis, melainkan vaksinasi. maksudnya, yang di suntikkan ke tubuh kita adalah bakteri  yang dilemahkan, supaya kemudian tubuh kita membentuk antibodi terhadap bakteri itu. jadi kalau suntik baru satu dua hari menjelang berangkat, malah bahaya.

Saat diminta suntik meningitis saya langsung riset. Selain di bandar udara dan  pelabuhan, ada beberapa rumah sakit yang diberi izin melakukan suntik meningitis. Kalau anda di Jakarta atau bogor, ada beberapa lokasi yang bisa memberikan vaksinasi meningitis, antara lain :

  • KKP Bandara Soekarno Hata, Cengkareng Telp. 5502277
  • KKP Bandara Halim Perdana Kusuma Telp. 8000166
  • KKP Pelabuhan Tanjung Priuk Telp. 43931045
  • KKP Pelabuhan Merak, Banten Telp. 0254-571083
  • Garuda Sentra Medika, Kemayoran Telp. 4241000
  • RS Fatmawati, Jakarta Selatan Telp.  7501524 ext.1639
  • RS Haji Pondok Gede.

Dari hasil riset, saya tahu bahwa suntik Meningitis di berbagai lokasi tersebut punya kesamaan; Antre dari subuh hanya demi mendapat nomer. Di RS Fatmawati, teman saya bercerita bahwa ia terpaksa antri sejak jam 5 pagi dan hanya mendapat nomer 73. itupun dia masih bersyukur.Karena saya pemalas dan hanya punya sedikit waktu luang, saya berusaha cari informasi  dimana bisa suntik meningitis tanpa Antri. Nyaris putus asa sampai kemudian seorang teman saya yang lain bercerita bahwa ada rumah sakit baru yang juga melayani vaksinasi meningitis. Namanya RS PON.  

RS Pusat Otak Nasional (RS PON) terletak di Jl. MT Haryono Kav. 11, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, tepat di samping kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta Timur. Ini rumah sakit baru. Berdiri tahun 2014, RS PON baru setahun ini melayani vaksinasi meningitis.

Datang jam 06.40 wib, saya berdoa semoga dapat nomer hari ini. PIkir saya mungkin sekitar nomer 80an atau seratus. Saat saya tanya ke security tentang suntik meningitis, ia menunjuk ke lantai 4. Buru buru lari ke lift, ternyata dari 6 lift yang ada, hanya 1 yang bisa digunakan pengunjung ke semua lantai. yang lain harus dengan kartu pengenal.

Sampai di lantai 4, saya mengira salah lantai karena sepi. hanya ada dua orang ibu tua, yang salah satunya berkursi roda, dan seorang Security. Memang sih RS ini baru resmi buka pukul 8 pagi, tapi berdasar riset yang saya baca biasanya untuk vaksinasi meningitis selalu antre. ragu ragu, saya bertanya pada security;

"Pak, apakah bisa suntik meningitis disini?"

"Oh iya, bisa," dia bergerak dan menekan tombol nomer antrean. "Syarat-syaratnya sudah lengkap?"

"Apa saja ya pak syaratnya? "

"di sini ada kok, "sambil menyerahkan nomer yang keluar dari mesin antrean, dia menunjuk ke sebuah daftar yang tertempel dimeja. Saya mengambil nomer itu dan tanpa melihat mengantonginya. Mata saya langsung melirik ke daftar yang ada di meja, syarat-syarat yang tertulis di sana sederhana saja.

  • Mengisi Formulir sesuai Nama Pasport dan No. Paspor
  • Fotokopi Paspor
  • Fotokopi KTP
  • Pasfoto berwarna ukuran 4x6 2 lembar

- Aman - Saya pikir. Semua saya bawa; foto, passpor asli dan KTP. Formulir sudah di tangan. Saya keluarkan passpor dan KTP saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun