Mohon tunggu...
Eddi Kurnianto
Eddi Kurnianto Mohon Tunggu... Jurnalis - orang kecil dengan mimpi besar.

orang kecil dengan mimpi besar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Evolusi Manusia

30 Juni 2016   01:42 Diperbarui: 30 Juni 2016   01:45 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori darwin (yang didukung Alfred Russel wallace) walau cukup terkenal, memang hanya didasarkan pada pengalamannya dan pengamatan di lokasi yang terbatas (pulau galapagos), Wallace bahkan punya wilayah penelitian lebih luas dari Darwin yaitu kepulauan Nusantara; Indonesia. Tentunya pulau Galapagos yang terpencil dan nyaris tidak berubah kondisinya selama ribuan tahun, tidak bisa disamakan dengan kondisi dunia yang penuh perubahan dan interaksi. Perkawinan silang antar sub species, cacat genetis yang diwariskan dan perubahan sosial yang mengubah morfologi (misalnya kebiasaan beberapa suku dayak memodifikasi panjang leher, lebar telinga atau lebar bibirnya) tentu menawarkan perubahan yang jauh lebih beragam.

Toh sebagai sebuah teori ilmu pengetahuan, Origin of species Darwin cukup berharga dan bisa menjelaskan beberapa hal. Layak untuk dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun