Teori darwin (yang didukung Alfred Russel wallace) walau cukup terkenal, memang hanya didasarkan pada pengalamannya dan pengamatan di lokasi yang terbatas (pulau galapagos), Wallace bahkan punya wilayah penelitian lebih luas dari Darwin yaitu kepulauan Nusantara; Indonesia. Tentunya pulau Galapagos yang terpencil dan nyaris tidak berubah kondisinya selama ribuan tahun, tidak bisa disamakan dengan kondisi dunia yang penuh perubahan dan interaksi. Perkawinan silang antar sub species, cacat genetis yang diwariskan dan perubahan sosial yang mengubah morfologi (misalnya kebiasaan beberapa suku dayak memodifikasi panjang leher, lebar telinga atau lebar bibirnya) tentu menawarkan perubahan yang jauh lebih beragam.
Toh sebagai sebuah teori ilmu pengetahuan, Origin of species Darwin cukup berharga dan bisa menjelaskan beberapa hal. Layak untuk dipelajari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H