Desa Pulau Kampai- Sebuah aksi nyata dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional berhasil dilaksanakan dengan sukses di Desa Pulau Kampai. Yayasan Gajah Sumatera, bersama dengan Pemerintah Desa Pulau Kampai, SDN 050778 Pulau Kampai, SMP Swasta PGRI 32 Pulau Kampai, dan Petugas Bank Sampah Generasi Peduli, merangkul para generasi muda setempat dalam upaya membersihkan pinggiran pelabuhan yang tercemar sampah.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari ratusan peserta, yang mayoritasnya adalah siswa dari SDN 050778 dan SMP Swasta PGRI 32 Pulau Kampai. Menariknya, mayoritas pekerjaan orang tua siswa adalah nelayan ikan yang menggantungkan hidup di laut. "Karena mayoritas pekerjaan orang tua siswa adalah nelayan, maka kami menganjurkan untuk tidak lagi membuang sampah ke laut, karena sampah yang dibuang sembarangan di laut dapat menghilangkan pendapatan para nelayan" ungkap Bu Meilinda Suriani Harefa, Managing Direktur Yayasan Gajah Sumatera.
Bergerak seiring dengan semangat tersebut, Bu Juli selaku perwakilan pemerintah Desa Pulau Kampai, menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan aksi Hari Peduli Sampah Nasional. "Kami berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini di Pulau Kampai yang telah menyadarkan warga, khususnya anak-anak, untuk peduli atas masalah sampah di pulau kami," ujar Bu Juli dengan penuh apresiasi.
Aksi bersih-bersih ini juga menjadi momentum bagi masyarakat setempat untuk lebih memahami dampak dari masalah sampah terhadap lingkungan dan ekosistem di sekitar mereka. Melalui kesadaran dan kerjasama yang terjalin antara berbagai pihak, diharapkan pulau ini dapat terus menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan serta menjadi tempat yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H