KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1
https://www.youtube.com/watch?v=F8fTV5zUPM0
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?
Pembelajaran berdiferensiasi menurut Tomlinson (1999: 14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid. Serangkaian keputusan masuk akal (comon sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan murid. Usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid.
Pembelajaran berdiferensiasi pada itinya pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan cara:
- Menentukan tujuan pembelajaran;
- Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asesmen diagnostik (kognitif dan non kognitif) dan berdasarkan tiga aspek (kesiapan belajar murid, minat dan profil belajar murid);
- Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (Konten, Proses dan Produk);
- Mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas; dan
- Melakukan asesmen pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan murid.
Bagaimana Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas?
Tujuan pembelajaran didefinisikan secara jelas. Cakupannya adalah:
- Kurikulum
- Capaian pembelajaran
- Tujuan pembelajaran
- Indikator
- Asesmen
- Merespon kebutuhan belajar murid. Cakupannya adalah
- Kesiapan (cepat-lambat, konkret-abstrak,sederhana-kompleks,mandiri-bantuan)
- Minat
- Profil belajar (gaya, kecerdasan, latar belakang,dll.)
- Lingkungan belajar "mengundang" untuk belajar
- Manajemen kelas efektif
- Penilaian berkelanjutan
Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal?
Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan cara Guru bisa memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek yaitu
- Kesiapan belajar murid (readiness)
- Pembelajaran berdasarkan tingkat kesiapan belajar murid mengharuskan guru untuk melihat pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan di mana murid berada (Tomlinson, 2001)
- Minat murid
- Guru memfasilitasi murid untuk memilih belajar sesuai dengan minatnya dan murid termotivasi untuk meningkatkan belajarnya. Minat murid berbeda-beda dan bisa berkembang.
- Profil belajar
- Guru memberi kesempatan kepada murid untuk belajar secara alami dan efisien tergantung dari lingkungan budaya gaya belajar dan multiple inteligence.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara guru dapat melakukan salah satu atau kombinasi diantara ketiga strategi berikut:
- Konten
Materi pengetahuan, konsep dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum. Guru perlu menyesuaikan cara bagaimana murid kita bisa mengakses konten sesuai dengan kebutuhan belajar mereka namun bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum.