JUDUL di atas dipinjam dari judul lagu ciptaan Ahmad Dhani yang populer lewat biduanita Mulan Jameela. Versi dangdutnya baru saja dilantunkan malam ini oleh Dewi Perssik di Trans7. Di layar kaca Dewi Perssik kelihatan seksi banget dengan tanktop hitam dan celana ketat panjang kelap-kelip. Haru-biru mata saya. Waktu saya lihat dia manggung di MU cafe saat gelaran acara khusus Toyota, ia biasa-biasa aja. Padahal, maaf, dadanya begitu dekat digoyang-goyang ke saya. Apakah mungkin seksi itu tergantung situasi atau perasaan?
Saya pernah jatuh hati dengan seseorang (yang tentunya perempuan) hanya karena suaranya seksi. Sekali waktu saya tergila-gila juga dengan suara penyiar di radio (sekali lagi, tentunya perempuan). Setiap hari saya berusaha mendengar suaranya yang bisa membuat saya melayang ke awang-awang. Sampai tak tahan saya akhirnya datang ke studio radio tersebut hanya untuk memuaskan ‘napsu' bertemu sang pujaan suara. Begitu ketemu, ‘napsu' itu hilang entah ke mana. Ternyata sang penyiar itu  biasa-biasa saja. Lantas apakah mungkin seksi itu juga tergantung dengan rupa?
Bicara soal rupa, siapa yang berani taruhan kalau Tamara Bleszynski itu tidak cantik? Mungkin gak ada yang berani taruhan. Lha wong secara fisik begitu memang cuantik tenan. Tapi cantik belum tentu seksi, kata teman di sebelahku nyerobot. Oke. Namun Tamara ini selain cantik juga seksi. Walau menurut dia sendiri ia tidak seksi ataupun sensual. Lha iya lah Bu, seksi atau sensual itu bukan kita yang menilai, tapi orang lain. Orang lain juga yang bisa memberi kita ponten berapa: 6, 7, 8, atau 9. Begitu juga dengan film Air Terjun Pengantin di mana Ibu berperan sebagai Tiara yang memamerkan tubuh Ibu yang seksi dalam balutan bikini. Karena Ibu perempuan makanya memakai bikini (bibikini disingkat bikini), kalau laki-laki pakai pakini (pamankini disingkat pakini). Serta merta di dalam kepala saya terlintas sosok Tamara Bleszynski dengan balutan bikini. Duhai seksinya, apalagi dia juga berjemur untuk mendapatkan warna kulit kecoklatan karena tuntutan skenario dalam film Air Terjun Pengantin tersebut. Duhai indahnya. Lalu, apakah saya berhak mendapatkan keseksian tersebut, seperti saya bisa mendapatkan minuman seksi yang tersedia di Padang, yang bernama Air Mata Pengantin? Minuman ini seksi selain karena namanya juga karena rasanya. Nah, rasa ini yang lapar. Apakah untuk mendapatkan keseksian Bu Tamara saya harus menonton filmnya?@
*klik www.narasied.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H