Mohon tunggu...
Eddie MNS Soemanto
Eddie MNS Soemanto Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Humor

Buku puisinya Konfigurasi Angin (1997) & Kekasih Hujan (2014). Saat ini bekerja di sebuah perusahaan otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makhluk Paling Seksi

29 November 2009   17:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

JUDUL di atas dipinjam dari judul lagu ciptaan Ahmad Dhani yang populer lewat biduanita Mulan Jameela. Versi dangdutnya baru saja dilantunkan malam ini oleh Dewi Perssik di Trans7. Di layar kaca Dewi Perssik kelihatan seksi banget dengan tanktop hitam dan celana ketat panjang kelap-kelip. Haru-biru mata saya. Waktu saya lihat dia manggung di MU cafe saat gelaran acara khusus Toyota, ia biasa-biasa aja. Padahal, maaf, dadanya begitu dekat digoyang-goyang ke saya. Apakah mungkin seksi itu tergantung situasi atau perasaan?

Saya pernah jatuh hati dengan seseorang (yang tentunya perempuan) hanya karena suaranya seksi. Sekali waktu saya tergila-gila juga dengan suara penyiar di radio (sekali lagi, tentunya perempuan). Setiap hari saya berusaha mendengar suaranya yang bisa membuat saya melayang ke awang-awang. Sampai tak tahan saya akhirnya datang ke studio radio tersebut hanya untuk memuaskan ‘napsu' bertemu sang pujaan suara. Begitu ketemu, ‘napsu' itu hilang entah ke mana. Ternyata sang penyiar itu  biasa-biasa saja. Lantas apakah mungkin seksi itu juga tergantung dengan rupa?

Bicara soal rupa, siapa yang berani taruhan kalau Tamara Bleszynski itu tidak cantik? Mungkin gak ada yang berani taruhan. Lha wong secara fisik begitu memang cuantik tenan. Tapi cantik belum tentu seksi, kata teman di sebelahku nyerobot. Oke. Namun Tamara ini selain cantik juga seksi. Walau menurut dia sendiri ia tidak seksi ataupun sensual. Lha iya lah Bu, seksi atau sensual itu bukan kita yang menilai, tapi orang lain. Orang lain juga yang bisa memberi kita ponten berapa: 6, 7, 8, atau 9. Begitu juga dengan film Air Terjun Pengantin di mana Ibu berperan sebagai Tiara yang memamerkan tubuh Ibu yang seksi dalam balutan bikini. Karena Ibu perempuan makanya memakai bikini (bibikini disingkat bikini), kalau laki-laki pakai pakini (pamankini disingkat pakini). Serta merta di dalam kepala saya terlintas sosok Tamara Bleszynski dengan balutan bikini. Duhai seksinya, apalagi dia juga berjemur untuk mendapatkan warna kulit kecoklatan karena tuntutan skenario dalam film Air Terjun Pengantin tersebut. Duhai indahnya. Lalu, apakah saya berhak mendapatkan keseksian tersebut, seperti saya bisa mendapatkan minuman seksi yang tersedia di Padang, yang bernama Air Mata Pengantin? Minuman ini seksi selain karena namanya juga karena rasanya. Nah, rasa ini yang lapar. Apakah untuk mendapatkan keseksian Bu Tamara saya harus menonton filmnya?@

*klik www.narasied.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun