Mohon tunggu...
sugeng priyadi
sugeng priyadi Mohon Tunggu... -

Seorang lelaki yang sedang bertahan hidup di cileungsi

Selanjutnya

Tutup

Nature

10 Hal yang Perlu diperhatikan Ketika Berkebun

18 Mei 2013   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:24 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas berkebun (gardening) adalah hobby yang terus berkembang terutama di kota. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam berkebun, namun pada kesempatan ini saya menyebutkan 10 saja dan tentunya masih banyak yang lainya. Penyebutan hal-hal tersebut bukan menunjukkan bahwa aktivitas berkebun itu susah dan ribet namun dalam rangka berbagi dan memotivasi saja. 1. Jangan Tergesa-gesa mengharapkan hasil yang maksimal. Ketika kita hendak berkebun jangan lah membayangkan hasil panennya seperti yang ada di gambar kemasan benih, atau seperti yang ada di supermarket. Produk yang ada di gambar, kemasan benih maupun supermarket adalah hasil sortiran dan diambil yang bagus-bagus saja. Sebagian kita adalah pemula dan amatir dalam berkebun, dengan keterbatasan sumberdaya dan perawatan tentunya kita hanya bisa berusaha,. Ketika bisa dipanen saja hendaknya kita bergembira dan jangan terlalu kecewa meski hasilnya minimal. [caption id="attachment_254577" align="aligncenter" width="300" caption="sebagus inikah hasil kebun kita?"][/caption] 2. Tanamlah tanaman yang mudah ditanam. Sebagai sebuah hobby tidak ada salahnya kita menanam tanaman yang susah penanganannya dan itu merupakan sebuah tantangan yang mengasikkan meskipun gagal. Namun bagi pemula tentunya ini bisa menimbulkan frustasi , putus asa dan patah arang. Keberhasilan menanam akan menimbulkan motivasi untuk mencoba berkebun tanaman lainnya. Diantara tanaman yang mudah ditanaman adalah kangkung, bayam dan caisim. [caption id="attachment_254578" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman yang mudah ditanam"]

1368841806263659946
1368841806263659946
[/caption] 3. Tanamlah tanaman yang sesuai dengan tempat kita. Tidak ada salahnya juga menanam apa saja toh ini sebuah hobby, namun jangan sampai kita kecewa kalau tanaman kitahasilnya minimal tidak sebesar yang ada dipasaran atau bahkan  tidak bisa dipanen. Karena tanaman itu ada yang  hanya cocok didataran rendah atau menengah dan dataran tinggi. Ada juga tanaman yang cocok untuk daerah subtropis tapi tidak cocok untuk daerah tropis. Begitu pun sebaliknya. [caption id="attachment_254580" align="aligncenter" width="300" caption="sayuran dataran rendah"]
13688438881233679394
13688438881233679394
[/caption] 4. Tanamlah tanaman yang kita banyak konsumsi Misalkan kita suka dan sering mengkonsumsi tomat, maka cobalah menanam tomat sehingga tomat yang kita konsumsi adalah hasil panen dari kebun kita. Selain bisa menghemat uang belanja juga kita mendapatkan tomat yang lebih organik dan alami. Karena penggunaan pestisida oleh para petani seringnya tidak menggunakan dosis yang dianjurkan, yang penting hama musnah dan hasil tanaman mulus sehingga hasil panen melimpah. [caption id="attachment_254581" align="aligncenter" width="300" caption="tomat"]
13688440581355326025
13688440581355326025
[/caption] 5. Tanamlah tanaman yang susah kita dapatkan Sebagian jenis tanaman susah kita dapatkan misalkan hanya ada di pasar modern saja, padahal kita suka dan memerlukan tanaman tersebut. Tidak ada salahnya tanaman tersebut kita tanam sendiri di kebun kita seperti contohnya tanaman asal  luar negrri seperti mint, oregano, basil, lobak  bit merah ataupun tanaman local seperti kecipir, leunca, kemangi  dan kenikir. Tetapi itupun  masih  relatif, mungkin di satu  tempat tertentu susah mendapatkannya namun ditempat lain malah mudah di dapat. [caption id="attachment_254584" align="aligncenter" width="300" caption="5"]
1368844505565016802
1368844505565016802
[/caption] 6. Kegagalan kita bukan lah kesia-siaan. Ketika kita mengalami gagal panen. Maka sesungguhnya usaha kita tidak lah sia-sia. Tanaman kita yang dimakan oleh hama, ulat, atau pun kambing tetangga atau pun di ambil anak-anak atau pencuri maka ikhlaskan saja, anggap sebagai sedekah kepada sesama mahluk Allah. Itu sikap kita terhadap hal yang telah berlalu. Namun tentunya kita untuk hal yang akan datang harus lebih preventif lagi dalam menjaga tanaman kita. Begitupun tanaman kita yang layu tentunya akan mati dan membusuk menjadi kompos dan bermanfaat buat tanaman berikutnya.
1368844831362753083
1368844831362753083
7. Berlajar Tawakkal. Tawakkal sudah menjadi barang yang langka di zaman ini. Kebanyakan orang lebih menyandarkan urusannya kepada jabatan, pekerjaan, ijazah dan ilmu yang dimilikinya. Padahal penentu kesuksesan adalah Allah. Dengan berkebun anda bisa berlajar bertawakkal kepada Allah. Ketika kita sudah bersusah payah atau pun bersusah senang berkebun, dengan berbagai perawatan dan perlakuan yang istimewa terhadap tanaman kita, maka hasilnya kita serahkan kepada Allah. Boleh jadi tanaman yang siangnya subur, buah yang siangnya ranum dan matang atau pun bunga yang siangnya mulai merekah pada malah harinya Allah tidak menjaganya dan dibiarkan rusak sehingga pada pagi harinya kita tercengang, dan memukul kan telapak tangan ke jidat dan termasuk orang yang menyesal.  Bagi orang yang bertawakkal maka kejadian apa pun yang terjadi  pada tanamannya sudah diserahkan kepada Allah. Sehingga dia bersyukur kalau bisa panen dan bersabar kalau gagal panen.
13688452672110629093
13688452672110629093
8. Panen adalah klimaks. Setiap aktivitas  ada puncaknya yang ditandai adanya efek kepuasan dan kebahagian bagi para pelakunya. Dan puncak dari berkebun adalah memanen hasil tanaman yang tersebut. Semakin bagus hasil tanaman yang dipanen maka semakin  tinggi puncak kebahagian yang kita tapaki. Maka dakilah untuk mencapai puncak (klimaks) tertinggi dengan berbagai kreasi, inovasi dan variasi dalam berkebun.
13688455341545119772
13688455341545119772
9. Memakan hasil tangan sendiri lebih baik. Sebaik-baik profesi  adalah yang dilakukan dengan tangan sendiri. Diantara hikmahnya adalah karena sudah jelas prosesnya. Perhatikan tanaman yang kita tanam, prosesnya jelas dari mulai mengolah tanah, menabur benih, menanam, merawat sampai pemanenan. Sehingga kita ketika hendak memakannya tentu sudah tahu dengan jelas kualitas dan kehalalannya. Berbeda dengan dengan usaha lainnya prosesnya sebagian ada yang halal, ada yang syubhat dan ada yang haram karena adanya penipuan dan kezhaliman terhadap orang lain.
1368845771988072193
1368845771988072193
10. Aktivitas  yang menyehatkan. Aktivitas berkebun seperti mengolah tanah, mengangkat pot, mencabut rumput, mengangkat air ketika menyiram, sedikit berjemur diterik matahari,  tentunya menyehatkan fisik kita. Bisa membakar lemak kita. Dan menggerakkan semua anggota badan kita. [caption id="attachment_254591" align="aligncenter" width="300" caption="10"]
1368846639546797286
1368846639546797286
[/caption] Demikian Semoga Bermanfaat sumber www.petanirumahan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun