Mohon tunggu...
Edbert Juan
Edbert Juan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

seorang mahasiswa dari sebuah kampus di surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-faktor yang Membuat Mahasiswa Bimbang Ingin Lanjut Kuliah

13 Desember 2021   14:03 Diperbarui: 13 Desember 2021   14:07 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBUAT MAHASISWA BIMBANG INGIN LANJUT KULIAH APA TIDAK SAAT KULIAH / NEW NORMAL

Saat ini adalah saat-saat pandemi covid-19 atau yang disebut corona mulai menurun dan bahkan ada yang mengabarkan bahwa Covid-19 ini telah menghilang dari indonesia. Dengan menurunnya atau menghilangnya angka Covid-19 ini maka kuliah dan beberapa kegiatan lain yang sebelumnya dilakukan secara online perlahan-lahan mulai dilakukan secara Offline lagi tetapi tetap dengan menjaga keamanan dan kenyamanan mahasiswa dengan cara memberi jarak tiap bangku, selalu menggunakan masker saat diuniversitas, selalu mencuci tangan, hanya mahasiswa yang sudah divaksin yang boleh mengikuti program pembelanjaraan offline diuniversitas dan yang pastinya tidak lupa untuk melakukan scan aplikasi pemerintah yaitu aplikasi peduliLindungi.

Didalam artikel kali ini penulis ingin membahas mengenai "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBUAT MAHASISWA BIMBANG INGIN LANJUT KULIAH APA TIDAK SAAT KULIAH / NEW NORMAL". Penulis merasa tertarik membahas judul tersebut karena penulis sendiri merupakan seorang mahasiswa yang menjalani era new normal ini. Penulis akan melakukan analisis dari beberapa faktor yang dirasa penulis cukup sering penulis dengar saat ini. Berikut ini beberapa faktor yang akan penulis bahas :

Faktor Pekerjaan

Saat pandemi berlangsung banyak mahasiswa yang bingung ingin melakukan apa karena kuliah juga online sehingga mahasiswa tidak mendapatkan uang jajan sehingga, banyak mahasiswa yang berpikiran untuk bekerja dan mahasiswa pun melamar kerja. Mahasiswa tidak berpikir panjang apakah nanti kuliah akan kembali offline lagi normal seperti biasanya lagi. Tiba-tiba saja saat kuliah era new normal yaitu kuliah yang mulai menggunakan sistem offline lagi, mahasiswa pun binggung karena sudah merasakan mendapatkan uang itu menyenangkan daripada kuliah, apalagi bekerja pasti mendatangani kontrak bekerja dan mahasiswa takut image mereka buruk. Selain itu, beberapa tempat kerja menggunakam sistem shift yang acak dan tidak bisa diganggu gugat yang akhirnya mereka tidak tahu mereka kerja dijam berapa bisa saja dipagi, siang ataupun malam sehingga, untuk pindah kuliah sore juga tidak bisa.

Faktor Terlalu Lama Online Sehingga Mahasiswa Menjadi Malas

Faktor terlalu lama online ini terjadi karena disaaat pandemi berlangsung semua kegiatan menjadi online belajar pun online. Dengan adanya kelas online belajar pun hanya melakukan absensi lalu mengikuti zoom lalu, mematikan kamera dan ditinggal melakukan kegiatan yang lain seperti jalan-jalan, bermain, dan banyak hal lagi. Akhirnya timbulah rasa malas didalam diri mahasiswa. Mahasiswa merasa bahwa kuliah offline itu menjadi beban sekali karena harus bertahan hidup dikelas kurang lebih 1 jam itu sangat membosankan dan tidak disukai oleh mahasiswa.

Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi memang faktor ini bukan berasal dari mahasiswa sendiri tetapi, berasal dari yang membiayainya. Saat di era pandemi banyak sekali PHK yang terjadi dikantor-kantor akhirnya ekonomi pun merosot, memang awalnya tetap bisa membiayai kuliah tetapi, kembali lagi saat era pandemi banyak orang di PHK dan susah cari kerja akhirnya menggunakan tabungan untuk membiayai kehidupan. Setelah 2 tahun pandemi tabungan pun pasti harus diperinci baik-baik memilih bertahan atau kuliah. Dengan alasan ini faktor ekonomi juga berpengaruh.

Kesimpulan

Dengan adanya beberapa faktor seperti pekerjaan, terlalu lama online sehingga mahasiswa menjadi malas, dan faktor ekonomi, bisa membuat mahasiswa akhirnya melepaskan kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun