Kata “teori” berhubungan erat dengan kata “praktek” karena keduanya saling berkaitan, tanpa teori seseorang tidak mampu melakukan praktek, sebaliknya praktek tanpa teori semuanya tidak akan beraturan karena tidak memiliki landasan untuk melakukannya. Begitu juga dengan teori pembelajaran yang merupakan landasan untuk melaksanakan pembelajaran. Pada masa ke masa teori pembelajaran terus berkembang. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan zaman yang dari waktu ke waktu semakin meningkat peradabannya. Suatu pembelajaran yang baik adalah suatu pembelajaran yang terstruktur. Pada hakikatnya semua teori pembelajaran merupakan benar sesuai dengan realita dan logika.
Beberapa kriteria teori pembelajaran yang ideal adalahformal, akurat, konsisten secara internal, namun sekaligus juga cukup luas cakupannya sehingga meliputi seluruh topik mengenai pembelajaran dan motivasi.Teori ini mengandung variabel perantara, dan sebagai teori formal variabel-variabelnya dinyatakan secara eksplisit. Variabel-variabelnya jauh lebih kognitif dibandingkan pada teori-teori terdahulu yang ada di posisi tengah, variabel tersebut terkait dengan perolehan, penyimpanan, dan penggunaan informasi, keyakinan dan bukti-bukti yang mendasarinya, pikiran yang logis dan tidak logis.
Beberapa macam teori belajar dan pembelajaran yang berkembang pada saat ini yaitu, teori behavioristik, teori kognitif, teori konstruktivisme, dan teori humanisme. Selain itu terdapat pula pergeseran-pergeseran teori, antara lain yaitu, pergeseran teori koneksionisme ke kognitifme, dari teori kognitifme ke teori konstruktivisme, dan dari teori konstruktivisme ke teori humanisme.
Teori-teori belajar dan pembelajaran sangat penting penerapannya dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan berkembangnya zaman teori pembelajaran semakin berkembang menjadi lebih baik. Walaupun pada dasarnya tidak ada teori belajar yang terbaik. Tinggal bagaimana kita menerapkannya. Kita sebagai calon pendidik harus memahami berbagai teori belajar yang ada. Agar kita bisa menentukan mana yang ideal dalam pembelajaran dan kita bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan keadaan peserta didik sehingga hasil yang diraih optimal.
Selain itu penting bagi seorang pendidik untukmemperhatikan keaktifan siswa, dan juga dapat memotivasi siswa, sehingga siswa memiliki keinginan untuk belajar. Kita sebagai pendidik juga harus merencanakan pembelajaran dengan baik, supaya tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai. Semangat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H