Mohon tunggu...
Eda Pattiwaellapia
Eda Pattiwaellapia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMA N 12 Ambon

Haiiiii hobi aku mendengar musik, membaca komik, nonton film terutama film horor sihh... Sama suka J-Hope juga dan suka menulis cerita horror terutama

Selanjutnya

Tutup

Film

"Pasar Setan"

29 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kejadian diawali dengan kepindahan Rani dari Jakarta ke Banyuwangi. Polwan ini terpaksa dipindahtugaskan karena salah satu insiden yaitu salah tangkap. Di tempat baru, Rani cukup kesulitan beradaptasi apalagi pimpinan kantor meremehkan kemampuannya.

Suatu ketika, Rani menemukan kasus pembunuhan yang melibatkan seorang vlogger cewek bernama Tamara. Kasus tersebut ternyata ditutup-tutupi oleh kantor Rani. 

Tak mau diam saja, Rani pun berusaha mengungkap kebenarannya. Tamara yang diduga pelaku pembunuhan ternyata mengalami banyak kejadian mistis selama di hutan. Awalnya, ia penasaran dengan mitos pasar setan yang populer di kalangan pendaki gunung.

Nahasnya, tiga rekan Tamara terbunuh secara misterius. Sedangkan Tamara adalah satu-satunya orang yang selamat tapi dia ditahan oleh warga setempat.

Menurut warga, Tamara adalah jelmaan penguasa pasar setan yang harus dikembalikan agar tidak membahayakan keselamatan warga.

Tetapi Rani bersikeras untuk membawa tamara ke kantor polisi untuk diamankan. Padahal sudah di peringatkan oleh salah satu rekan kerjanya bahwa membawa jika membawa tamara keluar dari kampung sangat berbahaya tetapi Rani sama sekali tidak perduli dan tetap membwa tamara keluar desa.

Setelah dibawah keluar dari desa, tamara berhasil membunuh salah satu polisi bawahan Rani dan berhasil kabur... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun