Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Kamu, Kita Jadi Satu

1 Februari 2020   12:33 Diperbarui: 1 Februari 2020   12:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disuatu masa, aku duduk berdua denganmu. Dimana ada sepotong kue bolu yang kau hidangkan padaku. Juga secangkir susu sereal yang masih mengepulkan uapnya. Menanti sesap lembut bibirku.

Aku bertanya,"Mengapa kau sajikan hanya satu?" Sedangkan kau pun tahu kalau kita duduk bersama menikmati fajar kala itu.

Kau pun menjawab,"Agar dapat kau bagikan kenikmatan itu padaku." Lalu kau tersenyum. Manis, semanis kue bolu itu.

Kita pun akhirnya makan bersama. Sepotong kue kubagi dua. Satu untukku dan satu lagi untukmu. Begitu pula segelas susu sereal yang hampir dingin sebab kita terlalu lama mengecap kenikmatan itu.

Hingga masa itu berlalu. Sebab dering alarm membangunkanku. Rupanya kerinduanku membayang dalam mimpi hari itu. Hingga harapku dapat selalu bertemu denganmu. Sampai datangnya masa itu. Dimana aku, kamu, kita jadi satu.


Benuo Taka, 1 Pebruari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun