Libur sekolah tak mesti harus libur semuanya. Libur mandi, libur belajar, libur bekerja, membantu kerabat atau libur dari aktifitas rutin lainnya yang katanya membosankan. Keputusan salah jika kita masih berpandangan seperti itu. Karena waktu itu terus bergerak. Yang sudah terlewati tak akan dapat tergantikan lagi. Mandi siang tak bisa menggantikan kesegaran mandi pagi. Belajar hari ini belum tentu dapat sebagus belajar esok hari. Sehingga jangan sampai kita menyesal melewati hari hanya dengan ongkang ongkangan kaki saja.
Tahukah kamu bahwa orang yang terlalu banyak diam apalagi tidur melulu justru akan mendapatkan beban hidup yang tak disangka. Tidur dalam waktu yang terlampau lama sebab liburan malah dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kalau kamu suka melakukan hal ini di rumah selama liburan, maka kamu tinggal pilih saja beban hidup yang kamu inginkan. Resiko sakit jantung, depresi, kepala pusing, diabetes, peningkatan berat badan dan atau kepikunan. Dan yang jelas tubuh tambah lemas.
Sayangnya kita hanya bisa meminta sedangkan Tuhan penentu segalanya. Jadi kita boleh memilih penyakit apa yang kita mau. Tapi kita tak bisa menolak jika Tuhan berikan lebih pada kita. Makanya di paragraf sebelumnya saya tuliskan beberapa macam penyakit diikuti kata "dan atau". Mengapa saya katakan dan atau? Karena bisa saja orang yang kebanyakan tidur terkena salah satu penyakit atau lebih. Atau bisa jadi semua penyakit yang saya sebutkan tersebut datang pada kita berturut turut. Semua bukan hal yang sulit buat Tuhan. Karena itu berpikirlah kembali untuk mengisi liburan dengan tidur melulu.
Secara ilmiah, terlalu banyak tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh kita sehingga aktifitas pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, pembakaran makanan menjadi energi terhambat. Akibatnya ya lemas, aliran darah tak lancar, gula darah meningkat, lemak menumpuk di bawah kulit dan di dalam darah serta semangat kendur. Oleh karena itu, aktifitas seperti hari biasa harus tetaplah dijalankan agar kondisi tubuh tetap fit dan bersemangat. Selain itu, tubuh tak akan kaget dengan aktifitas biasanya ketika liburan telah lewat sebab setiap hari tubuh kita tetap melakukan rutinitas biasa.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengisi waktu liburan. Misalnya melakukan hobby kita yang mungkin selama ini hanya bisa dilakukan pada saat libur week end saja. Menulis, membaca, merajut, fotograph, traveling, wisata kuliner, memasak atau apa pun itu. Melakukan apa yang kita senangi akan menimbulkan rasa bahagia. Kebahagiaan akan menghasilkan aura baik bagi kita dan orang di sekitar kita pula. Lagi pula, aktivitas yang kita lakukan dengan melibatkan panca indera ini akan menstimulasi kerja otak. Hal ini tentu baik untuk perkembangannya.
Menyelesaikan beberapa hal yang sempat tertunda juga dapat kita lakukan selama liburan. Mungkin ada yang punya janji dengan teman atau keluarga, ada yang punya nazar atau niatan yang belum sempat terlaksana. Adanya waktu yang lebih luang tentu membuat kita leluasa memilih kapan kita akan menunaikan keinginan atau janji itu. Tak perlu tergesa tesa selama waktu libur masih panjang. Namun bukan berarti juga harus menunda. Sebab waktu terus berjalan, kawan. Ada saatnya liburan kita usai dan kita harus kembali pada rutinitas semula. Kerja atau sekolah.
Bagi yang sudah berkeluarga, tentu quality time bersama keluarga adalah hal yang paling didambakan. Saat liburan akhir tahun seperti inilah waktu yang tepat buat kumpul keluarga, makan bersama, jalan bersama atau melakukan kesenangan bersama. Nonton bareng mungkin atau wisata ke tempat tempat yang indah seperti pantai atau pegunungan. Berdasarkan artikel yang pernah saya baca, pantai dan pegunungan adalah tempat penghasil ion negatif terbanyak. Ion ini sangat bagus bagi kesehatan. Jadi bukan hanya kebahagiaa. Yang akan kita dapat tapi plus juga kesehatan dan releksasi tentunya.
Menjalankan ibadah dengan lebih baik lagi. Kalau biasanya beribadah seperti dikejar waktu karena rutinitas bekerja, atau bahkan ada yang katanya tak sempat hanya karena tumpukan tugas yang banyak, tentu waktu libur lah saat yang tepat untuk membalas itu semua. Mungkin ada yang mau pergi umroh, atau menunaikan puasa yang belum terbayarkan atau berniat mengkhatamkan Alquran yang sudah lama tertunda. Inilah saatnya. Dengan waktu kosong yang lebih banyak, dari pada gabut dan bingung seharian karena tak ada yang dikerjakan, akan lebih berpahala jika kita ganti dengan ibadah. Dari pada tidur terus yang malah menambah masalah kesehatan setelahnya.
Nah... sekarang sudah bisa memilih dong dimanfaatkan untuk apa waktu libur kita. Mau tidur tiduran saja atau mengisinya dengan hal yang berguna. Pilihan ada di tangan masing masing. Tinggal ditimbang timbang untung ruginya bagi diri kita. Tak ada waktu yang dapat di putar ulang. Kita hanya mampu memutar jarum jam ke angka yang kita inginkan tapi kita tak mampu memutar waktu yang telah terlewatkan. Yang jelas, manfaatkan waktu sebab waktu yang terlewatkan hanya akan jadi kenangan dalam ingatan kita.
dzone.com: Kenangan liburan dalam selembar foto serta ingatan
Selamat menikmati liburannya
Selamat memanfaatkan waktu liburnya
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 23 Desember 2019.
Lihat Humaniora Selengkapnya
