Kukumpulkan serpihan aksara yang berserakan. Kupunguti kata kata pujangga yang berhamburan. Kususun dalam bait bait puisi pada ruang kosong di sudut hati sambil menepi dalam diam dan sendiri. Di malam sepi.
Esok paginya kuserahkan puisi itu pada sebidang hati. Kupinta hati itu tuk menyairkan sajak tengah malamku. Dimana ada niat tulus yang merajut asa dalam setiap lariknya. Memohon kelapangan. Berharap padamu.
Hingga akhirnya kutemukan kebahagian. Hatimu ternyata untukku.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 21 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!