Berdiri menengadahkan kepala
Terhalang kabut hitam nan kelam
Memicing manik mata sebab perih
Menyesak rongga dada sebab asap
Dari manakah gelap ini datang?
Mengapa ruang gerakku tak menyenangkan
Sempat terpikir meski sedikit curang
Tak adil karena duniaku lebih suram
Melihat warta dalam kotak kaca
Begitu banyak tangan jahil sebagai pemrakarsa
Kerusakan bentang daratan karuniaNya
Hingga alam pun jatuh sakit dan terluka
Satu lagi waktuku direnggut alam semesta
Aku telah kehilangan sebagian RahmatNya
Terlewati dengan santai namun berdampak bencana
Dan akulah yang menuainya
Bergulir bagai uapan embun disengat mentari
Keberkahan hari ini bisa lenyap esok hari
Bina hati tuk mengurangi serakah dan iri
Agar alamku tetap damai dan lestari
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 21 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H