Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I Love Writing (35) : Catatan Akhir

26 April 2011   00:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tiga puluh lima artikel dalam serial serial I Love Writing sudah saya posting untuk Anda, para sahabat kompasianer yang budiman. Artikel-artikel tersebut seperti apa adanya, barangkali ada yang lumayan bagus, ada pula yang mungkin tidak/kurang menarik. Begitulah, semua itu diawali dengan satu niat, yakni untuk berbagi: berbagi apa yang saya ketahui dari membaca, dari pengalaman, dan dari kehidupan. Tidak ada maksud untuk menggurui, kalau pun misalnya terasa seperti itu, pada kesempatan ini saya mohon maaf. Di antara sahabat banyak sekali yang sudah mumpuni dalam hal tulis-menulis.

Tidak kurang dari seratus enam puluh empat sahabat yang berkenan membubuhkan komentar sejak serial ini hadir hingga hari ini. Ada yang sangat rajin, rajin, kurang rajin mengomentari setiap postingan. Untuk semuanya saya sampaikan terima kasih. Tanpa peran serta para sahabat, mustahil serial ini menjadi demikian semarak.

Tujuan saya menulis serial tulis-menulis ini, pertama, untuk berbagi sedikit tentang teknik menulis. Ya, hanya sedikit teknik dijelaskan di sini. Saya percaya, Anda yang memerlukan pendalaman tentu akan membaca buku-buku yang memuat tentang teknik mengarang, penggunaan bahasa yang baik dan benar, ejaan, komposisi, diksi, gaya bahasa, dan tata tulis lainnya yang banyak dijual di toko buku.

Tujuan kedua, ini yang terpenting, adalah mendorong semua sahabat untuk lebih giat menulis. Yang selama ini malas menulis, saya berharap menjadi lebih rajin. Yang tidak pede menulis, menjadi lebih percaya diri, yang putus asa karena tulisannya ditolak terus-menerus oleh redaksi koran/majalah mulai bangkit menulis lagi. Agaknya, diperlukan modal nekat dalam menulis!

Tiada kebahagiaan yang bernilai bagi saya kecuali mendapatkan kabar kemajuan, semangat, dan kepercayaan diri yang berhasil dipupuk dari para sahabat. Sayalah orang yang paling bahagia jika suatu saat saya mendengar/membaca bahwa Anda telah mencapai kemajuan di bidang tulis-menulis, walaupun pencapaian itu bukan karena Anda telah membaca serial ini.

Saya masih memerlukan masukan para sahabat tentang serial apa lagi yang pantas kita tampilkan dan kerjakan bersama-sama di media tercinta ini.

Terima kasih sahabat, salam hangat selalu dari saya.

( I Ketut Suweca, 26 April 2011).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun