Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fengsui dan Tiga Keberuntungan

22 Januari 2012   05:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tanaman di halaman rumah sudah sangat rimbun. Daun tanaman yang kucukur  dua bulan lalu, kini sudah tumbuh tak teratur sehingga sebagian mengganggu jalur masuk rumah.  Pohon jambu klutuk atau sotong disitu sudah semakin tinggi pula. Daunnya yang lebat menyentuh genting rumah. Tanaman di dekat pintu pagar pun tak kurang rimbunnya. Sebatang pohon jeruk nipis sudah bercabang banyak. Rantingnya bagai lengan, terentang ke mana-mana, pun duri nya  yang siap melukai  tangan siapa pun yang menyentuhnya jika  tak hati-hati.

Saya dan Dwi -- anak lelaki saya kedua – pagi-pagi  bergotong-royong mencukur dedaunan dan ranting pohon dan membersihkan halaman rumah. Kendati sempit, halaman itu cukup ditanami  sederetan  tanaman sehingga  memberikan kesan hijau, segar,  dan alami. Tidak kurang dari 1,5 jam lamanya kami berdua melakukan gerakan bersih-bersih. Biasanya, pada hari Minggu pagi seperti ini, saya  berolah raga di luar rumah. Tapi, untuk  kali ini cukup ‘olahraga’ dengan bersih-bersih di rumah saja. Toh, dengan ini, kami berdua bisa berpeluh. Dapat bergerak, halaman rumah pun bersih.

Usai membersihkan  halaman rumah, saya duduk sejenak sambil membaca koran Kompas edisi Minggu, 22 Januari 2012. Ternyata di situ ada liputan menarik yang mengetengahkan pentingnya keserasian hidup bersama alam dengan konsep fengsui. Karena  telah  lama tertarik dengan fengsui, saya pun membacanya dengan serius.

Menurut konsultan fengshui, Linda Kusuma Effendy, fengsui merupakan ilmu pengetahuan China kuno tentang bagaimana lingkungan, bangunan atau tata letak menentukan aliran energi yang mempengaruhi kehidupan manusia. Disebutkan, fengsui yang sejatinya merupakan ilmu arsitektur China kuno itu memang banyak digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam berbisnis oleh sebagian masyarakat. Meski begitu, bagaimana dan seberapa besar peranan fengsui untuk menunjangnya, tidak banyak orang tahu.

Bagi Linda, fengshui sepenuhnya merupakan perhitungan rasional untuk mendapat keharmonisan dan kemakmuran atau kerap disebut “keberuntungan”  “Fengshui adalah keberuntungan bumi,” katanya sebagaimana dikutip wartawan Kompas.

Linda menyebutkan, keberhasilan seseorang dalam berbisnis dan dalam kehidupan pada dasarnya ditentukan oleh tiga keberuntungan, yaitu keberuntungan manusia, bumi, dan langit.  Dijelaskan, keberuntungan manusia bisa dibangun melalui perilaku yang baik, pendidikan, dan pengalaman. Sedangkan, keberuntungan bumi didatangkan lewat fengsui yang mengatur tata ruang dan bangunan. Sementara, keberuntungan langit berupa talenta dan hoki.

Anda tertarik mendalami  fengsui? Silakan simak buku-buku fengsui, diantaranya yang ditulis oleh Mas Dian, seorang konsultan fengsui juga sebagaimana Linda Kusuma Effendy. Bahkan, Mas Dian sudah menulis puluhan buku mengenai fengsui selama lebih dari 20 tahun terakhir.

( I Ketut Suweca , 22 Januari 2012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun