Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Adi W. Gunawan: Paling Enak Menulis di Malam Hari

14 Maret 2012   11:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:03 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Apakah sahabat kompasianer pernah mendengar nama Adi W Gunawan? Ia adalah penulis buku tentang teknologi pikiran. Buku-bukunya berbicara tentang hipnoterapi, teknologi pikiran, dan pendidikan.

Salah satu bukunya yang menarik perhatian dan saya baca dengan serius berjudul The Secret of Minset (2007). Buku berketebalan 273 halaman ini membahas materi tentang memetakan dan memahami belief dan dekonstruksi dan restrukturisasi belief. Buku itu mendapatkan banyak pujian. Penulis buku-buku laris, Andrias Harefa, misalnya, menyatakan bahwa memahami isi buku ini akan ‘berbahaya’, sebab bisa mengubah hidup pembacanya. ”Jadi, jika Anda memang siap berubah, BACALAH,” tulis Andreas Harefa.

Di samping buku yang saya sebutkan di atas, ada judul-judul lainnya yang rata-rata terjual di atas 6.000 eksemplar setiap bukunya. Diantaranya: Born to Be Genius; Genius Learning Srategy; dan Manage Your Mind for Success.Paling tidak ada 18 judul buku yang terlahir dari tangannya.

Apa pandangan Adi W Gunawan tentang dunia tulis-menulis yang ditekuninya?Ia menyatakan, baru bisa merasa nyaman kalau menulis apa yang benar-benar dikuasainya. Bahkan, menguasai materi yang hendak dituliskan itu menjadi salah satu syarat bagi dia dalam menghasilkan buku. “Buku itu akan menarik jika kita mampu menyajikan tema yang dibahas dengan selengkapnya. Kalau kita tidak sungguh-sungguh menguasai masalahnya, akan langsung tampak dalam tulisan,” ujarnya seperti dikutip Kompas(13/3).

Menurutnya, hal yang penting menjadi pegangan adalah disiplin diri. Ia mengaku mengharuskan dirinya menulis setiap hari meskipun terkadang hanya menghasilkan beberapa lembar kertas. “Setiap orang punya mood menulis yang berbeda-beda. Bagi saya, waktu yang paling enak buat menulis adalah malam hari. Saat suasana hening, ide-ide saya mudah keluar. Ini membuat saya bisa menulis dengan cepat. Kalau sudah begini, dalam sehari bisa menulis satu bab,” tambah pendiri Silva Method di Surabaya, suatu lembaga yang melatih teknik mengolah pikiran dengan relaksasi ini. Adi W Gunawan pernah mempelajari teknik peningkatan dan pemberdayaan potensi manusia, khususnya dalam bidang pendidikan, di The Accelerated Learning Institute and Training Centre, Las vegas, AS, tahun 2002.

Adi W Gunawan telah memberikan gambaran kepada kita tentang tiga hal. Pertama, penulis itu perlu menguasai dengan baik materi yang ditulisnya. Kedua, untuk mencapai sukses sebagai penulis, orang harus menjaga kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu dengan menulis setiap hari. Ketiga, waktu yang paling enak untuk menuangkan ide adalah pada malam hari, saat suasana hening.

Nah, itulah Adi W Gunawan. Bagaimana dengan Anda? Mari kita terus menulis.

( I Ketut Suweca , 14 Maret 2012).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun