Orang sering mendewa-dewakan kemampuan public speaking. Bahwa kemampuan yang satu ini sangat diperlukan bagi siapa pun ingin sukses dalam karier. Tanpa kemampuan itu, peluang sukses akan sangat kecil. Benarkah?
Kita boleh saja setuju dengan pernyataan di atas. Tapi, jangan lupa, kemampuan menjadi seorang public speaker saja sama sekali belumlah cukup.
Orang yang ingin menapaki karier, mesti juga memerhatikan hal penting lainnya dalam berkomunikasi, yakni memiliki kemampuan mendengarkan. Ya, kemampuan menjadi pendengar yang baik.
Seorang public speaker menyampaikan suatu ide atau gagasan atau pengalaman kepada orang lain. Sedangkan, seorang pendengar yang baik akan menyerap pengalaman, informasi, dan gagasan dari pihak pembicara. Bukankah yang disebut terakhir ini penting juga?
Apa Pentingnya?
Pertanyaannya, apa sih sebenarnya keuntungan atau manfaat yang bisa kita petik dengan menjadi pendengar yang baik? Adakah alasan mengapa menjadi pendengar yang baik itu penting? Mari kita bahas lebih jauh.
Pertama, menambah pengetahuan dan informasi. Kalau mau menambah pengetahuan, informasi, atau gagasan, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi pendengar yang baik.
Setiap orang bisa menjadi guru. Itu kalau kita mau! Maksudnya, setiap orang pasti memiliki pengetahuan, pengalaman serta pemikiran yang mungkin saja tidak kita miliki.
Nah, dengan banyak bertanya dan mendengarkan, kita bisa mendapatkan pelbagai pengetahuan dari orang  yang kita ajak berbicara.