Komunitas, begitu sering disebutkan. Makna komunitas adalah kumpulan orang dengan tujuan atau hobi tertentu. Anggota komunitas bergerak bersama untuk merealisasi apa yang menjadi tujuan mereka.
Sebuah situs mengemukakan bahwa komunitas terbentuk akibat kesamaan sikap, minat, kegemaran antara individu yang kemudian diapresiasikan dengan membuat suatu wadah. Setiap komunitas memiliki ciri khas yang membedakanya dengan komunitas lainnya.
Menurut penulis, ada dua kategori komunitas, yakni yang terorganisasi dengan baik: ada surat keputusan resmi dalam pembentukannya, ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dan memiliki kelengkapan kepengurusan. Ini lebih berwujud sebuah organisasi formal.
Ada juga komunitas yang merupakan perkumpulan yang memiliki ikatan yang longgar atau hampir tanpa ikatan. Mereka bergabung bersama lantaran hobi atau kegemaran yang sama.
Para anggotanya tidak terikat oleh peraturan tertentu sebagai anggota. Mereka bebas untuk tetap bergabung atau keluar dari komunitas kapan saja. Ini lebih berbentuk organisasi informal.
Pengalaman Menjadi Anggota Komunitas
Penulis memiliki pengalaman menjadi bagian dari komuninatas atau organisasi, bahkan sejak muda. Penulis pernah aktif dalam Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di daerah selama dua periode masa jabatan.
Selama 8 tahun lamanya penulis terlibat di dalam komunitas itu. Banyak program kegiatan yang dilakukan yang menyasar pada kecamatan dan perdesaan.
Selanjutnya, sembari menjadi anggora AMPI, penulis juga menjadi bagian dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten. KNPI pada umumnya beranggotakan perwakilan dari pengurus organisasi-organisasi kepemudaan. Jadi, penulis mewakili AMPI masuk ke wadah KNPI.