Ketujuh, nikmati keheningan. Sebagai manusia rohani, kita juga memerlukan ketenangan batin. Maka, sisihkan waktu untuk tenangkan diri. Duduk tenang dan bermeditasi adalah salah satu pilihan. Tarik dan keluarkan nafas dengan penuh kesadaran.
Boleh juga kita mengarahkan meditasi ke langkah spiritual, misalnya seraya memejamkan mata kita berucap syukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas karuniaNya kepada kita dan keluarga.
Dengan duduk hening dan bermeditasi, rohani kita akan terasa lebih tenang dan lebih bahagia.
Kedelapan, hindari  stres.  Pekerjaan yang banyak, berat, dan menumpuk, bahkan terbengkalai, seringkali membawa stres yang tak tertanggungkan.
Sampai di sini, mungkin kita tiba-tiba bertanya kepada diri sendiri: apa yang sesungguhnya sedang saya cari dalam hidup ini?!
Stres yang terjadi terus-menerus bukan mustahil akan mewujud menjadi berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi, dan sejenisnya.
Oleh karena itu, gaya hidup slow living boleh menjadi pilihan. Dengan gaya hidup ini kita bisa lebil menikmati hidup, bekerja secara berkualitas, dan tetap sehat dan bugar dalam menjalankan semuanya.
(I Ketut Suweca, 24 Mei 2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H