Kata 'wisuda' mungkin sudah sering kita dengar. Setiap perguruan tinggi menyelenggarakannya, dua atau tiga kali dalam setahun. Dan, banyak dari kita terlibat di dalamnya, baik sebagai orang yang diwisuda atau disebut juga dengan wisudawan atau menjadi bagian dari keluarga yang hadir dalam acara penting itu.
Akan tetapi, apakah sesungguhnya makna dari kata 'wisuda' ini. Mari kita telusuri lebih lanjut dalam artikel sederhana ini.
Belum lama ini saya menghadiri wisuda dan syukuran anak laki-laki saya yang mengikuti wisuda pada program master (MBA) di ITB Bandung. Saya lalu berpikir dan merasa penasaran, apa sih sebenarnya makna dari wisuda itu? Apakah itu semacam serimonial belaka yang sudah biasa digelar oleh  perguruan tinggi?
Memaknai Wisuda
Sebuah sumber tepercaya menyebutkan bahwa wisuda berasal dari kata bahasa Jawa 'wisudha' yang bermakna pelantikan bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikan.
Tatkala seseorang diwisuda, ia akan memakai pakaian yang disebut dengan toga. Toga inilah yang dikenakan pada saat wisuda berlangsung.
Toga sendiri berasal dari bahasa Latin 'tego' yang berarti penutup. Mungkin penutup dimaksud mengacu pada penutup kepala dengan toga (topi-nya). Dapat juga dimaknai sebagai penutup masa studi secara formal di sebuah perguruan tinggi. Pakaian toga itu sendiri melambangkan pencapaian dan pengakuan.
Para wisudawan tentu saja sudah menjalani masa studi yang panjang dengan segala suka-dukanya. Ada banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapi sepanjang perjalanan studi tersebut. Ada banyak juga success story yang berhasil diraih dalam prosesnya.
Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan itu, tentu mahasiswa ingin sekali menuntaskan studinya. Jika mereka berhasil, maka upacara wisuda sudah menantinya.