Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah Cara Ampuh untuk Meningkatkan Keterampilan Presentasi!

15 Desember 2022   07:51 Diperbarui: 17 Desember 2022   20:31 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda mulai berbicara, biarkan tangan Anda ikut bergerak secara alami sebagai gesture yang menguatkan pesan yang sedang Anda sampaikan.

Menggerakkan tangan hendaknya jangan dibuat-buat atau dipaksakan. Biarkan tangan Anda bergerak selaras dengan apa yang Anda ucapkan dengan melibatkan hati dan perasaaan Anda.

Jangan biarkan gerakan tangan Anda melakukan hal-hal yang tidak diperlukan. Misalnya, berkali-kali memperbaiki posisi dasi yang sebenarnya sudah baik, membolak-balik kertas di meja padahal tidak sedang membaca atau menggaruk-garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal.

Selain itu, jika tangan tidak sedang difungsikan, hindari memasukkan tangan ke dalam saku. Kalau hal ini dilakukan, seakan-akan Anda hendak menyembunyikan sesuatu atau merahasiakan sesuatu. Sebaiknya, biarkan tangan bebas di kiri-kanan tubuh Anda.

Jangan lupa, perhatikan kaki Anda terutama pada saat presentasi sambil duduk di kursi. Buatlah kaki tetap tenang, jangan biarkan ia bergoyang-goyang ke kiri ke kanan atau naik turun. Kalau ini dibiarkan, tentu bisa mengganggu fokus audiens.

Kelima, perhatikan suara Anda. Dalam presentasi, persoalan suara menjadi bagian yang penting untuk diatensi. Hendaknya suara Anda cukup jelas didengar oleh seluruh audiens. Hindari bersuara dengan volume kecil seperti bergumam, apalagi dengan  audiens yang banyak jumlahnya.

Suara Anda mesti cukup keras sehingga terdengar jelas oleh semua audiens yang hadir. Jika menggunakan sound system, tentu saja Anda harus menyesuaikan diri. Kalau Anda berbicara terlalu keras, hal ini bisa mengganggu kenyamanan audiens. Sebagai ukuran, suara Anda sudah bisa terdengar dengan jelas hingga kursi paling belakang.

Jangan lupa, isi semangat pada saat Anda menyampaikan presentasi. Mengapa perlu semangat? Ingatlah bahwa semangat itu menular. Jika Anda bersemangat, maka para pendengar Anda pun akan terpengaruh, mereka akan ikut bersemangat.

Keenam, perhatikan bahasa yang Anda pakai. Tentu saja aspek bahasa sangat berkaitan dengan presentasi, karena presentasi menggunakan bahasa, baik  lisan maupun tertulis.

Pada saat presentasi, pakailah bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh audiens. Hindari penggunaan bahasa asing yang belum tentu dimengerti.

Kalau pun menggunakan bahasa asing di sela-sela presentasi, hendaknya ada penjelasan dengan bahasa Indonesia sehingga jelas apa yang dimaksudkan. Jangan menggunakan bahasa asing dengan tujuan pamer atau agar terkesan pintar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun