Usia akan terus saja bertambah. Waktu untuk berada di dunia fana ini kian hari kian berkurang. Ada saatnya kita akan menjadi tua sebelum kemudian dipanggil ke pangkuan Tuhan.
Hidup memang mengikuti perputaran waktu: ada awal, tengah, dan akhir. Ada lahir, hidup, dan kemudian mati. Dan, kematian adalah sebuah keniscayaan.
Persoalannya terletak pada saat kita menua, saat kita harus -- secara perlahan-lahan, mengurangi volume kegiatan karena kondisi yang tidak memungkinkan lagi. Tidak seperti di masa muda dulu yang dipenuhi dengan kerja dan kerja tiada henti, mengerahkan segala kemampuan untuk mendapatkan rejeki dan mengaktualisasi diri.
Jauh sebelum masa tua menjelang, saat kita masih produktif, ada baiknya dihindari beberapa hal berikut ini. Menghindari hal-hal ini menjadi bagian yang penting dalam perjalanan hidup, agar kita sehat dan bahagia, juga agar tak menyesal di usia lanjut. Apakah itu?
Pertama, tidak menjaga kesehatan.
Syukurlah kalau sejak awal kita menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Dengan senantiasa menjaga kesehatan, kita berharap di masa tua kita bisa tetap sehat, setidak-tidaknya tidak sakit parah lantaran kesalahan dalam menjaga kesehatan  sejak masa muda.
Tidak sedikit orang lupa menjaga dirinya dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang sejatinya merusak kesehatan tubuh dan pikiran. Misalnya, minum-minuman keras, menjadi pecandu narkoba, merokok berlebihan, dan lainnya.
Semua kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi makanan dan minuman itu pasti akan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, juga berefek negatif terhadap kesehatan di usia lanjut.
Oleh karena itu, ada baiknya kita, terutama yang masih muda-muda, menjauhkan diri dari segala jenis minuman dan makanan yang bisa merusak tubuh. Â Sebaliknya, selalu berusaha menjaga tubuh agar tetap sehat dengan pola makan yang sehat dan tidak lupa berolah raga secara teratur.
Tubuh yang merupakan karunia Tuhan harus kita jaga dengan baik, karena hanya dengan perantaraan tubuh, kita bisa beraktivitas dengan baik.Â