Pensiun merujuk para kondisi di mana orang tidak lagi melaksanakan tugasnya secara formal sebagai karyawan atau pegawai di perusahaan atau pemerintahan. Pensiun dicapai karena sudah batas usia pensiun atau permintaan pensiun dini. Orang yang sudah pensiun dikenal dengan sebutan pensiunan (retired).
Dalam artikel ini kita akan membahas perihal bagaimana pensiunan menyiasati masalah keuangannya. Bagaimana ia mendapatkan penghasilan. Haruskah membebani anak yang sudah berkeluarga yang mesti menanggung keluarga kecilnya juga?
Empat Sumber Penghasilan
Kalau ditelusuri lebih jauh, sebenarnya paling tidak terdapat empat sumber penghasilan yang bisa diperoleh dan dikelola dengan baik oleh para pensiunan.
Keempat ini, jika bisa diupayakan dan diatur dengan baik, niscaya tidak menjadikan seorang pensiunan memiliki kemampuan finansial dan tidak membebani anak-anaknya.
Mari kita bahas lebih lanjut dari mana saja sumber penghasilan yang diperoleh seorang pensiunan ketika ia baru memasuki masa purna bakti.
Pertama, uang pesangon
Kalau orang pensiun dari perusahaan dengan memiliki masa kerja tertentu, pada umumnya akan mendapatkan uang pesangon. Jumlahnya tentu bervariasi dan berbeda pada setiap perusahaan.
Di kalangan PNS, uang pesangon ini berupa tabungan pensiunan yang dikeluarkan hanya sekali begitu seseorang memasuki masa pensiun. Hanya besarannya terbatas, kendati terbilang lumayan untuk sebuah perjalanan awal memasuki masa pensiun.
Besarnya "pesangon" bagi PNS itu berkisar 60 juta sampai dengan 80 jutaan. Jumlah ini tergantung pada masa kerja dan pangkat terakhir dan indikator lainnya yang ditentukan oleh pengelola dana pensiunan yang dalam hal ini PT Taspen.
Nah, dana ini terbilang lumayan untuk melakukan persiapan pada awal memasuki masa pensiun. Akan dipergunakan untuk apa dana sebesar ini, ya terserah sang pemiliknya. Menurut penulis, sebaiknya dana ini ditabung atau diinvestasikan saja.
Kedua, uang pensiunan bulanan
Hingga saat ini pembayaran uang pensiunan dilakukan setiap bulan. Artinya, seorang pensiunan PNS akan mendapatkan dana itu setiap bulannya yang bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari hari.