Apakah Anda pernah mendengar ada orang yang salah dalam mengambil jurusan kuliah di perguruan tinggi?
Hal itu baru disadarinya pada saat sedang dalam proses perkuliahan. Ia merasa tidak betah dan mengalami kesulitan dalam mengikuti perkuliahan di jurusan tersebut.
Mungkin Anda pernah mendengarnya, tapi, jangan-jangan Anda termasuk di dalamnya? Kalau demikian halnya, apa yang bisa dilakukan?
Posisi ini serba sulit, sebab apa pun pilihan Anda, akan tetap saja ada risiko yang mesti ditanggung.
Penulis akan memberikan pandangan tentang masalah ini dengan dua alternatif yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Apakah itu? Mari kita bahas lebih lanjut.
Teruskan Sampai Lulus
Pertama-tama Anda bisa mempertimbangkan untuk meneruskan perkuliahan tersebut sampai lulus. Sudah kepalang basah, demikian istilahnya.
Melanjutkan saja proses perkuliahan sampai tamat adalah alternatif pertama yang mungkin dilakukan kendati jurusan itu tidak selaras dengan minat dan bakat Anda.
Mempelajari sesuatu tanpa disertai ketertarikan tentu menjadi tugas atau pekerjaan yang berat dan membosankan. Apalagi materi perkuliahan yang harus diikuti banyak yang tidak diminati sama sekali.
Kalau seperti ini keadaannya, bagaimana mau bertahan? Kalau mau bertahan, ya, bertahan saja, kendati keadaannya serba sulit.