Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memilih Gaya Hidup Minimalis? Perlu Keikhlasan Hati!

10 Juli 2022   15:45 Diperbarui: 11 Juli 2022   19:55 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah minimalis| SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU via Kompas.com

Mendengar istilah gaya hidup minimalis, apa yang terbayang di benak Anda?

Mungkin hidup yang serba minimal, serba sederhana, serba terbatas.

Hidup yang membatasi diri, hanya membeli, menggunakan, dan menyimpan segala sesuatu yang benar-benar dibutuhkan dalam hidup.

Pengertian Gaya Hidup Minimalis

Secara definisi, gaya hidup minimalis adalah sejumlah praktik sukarela untuk menyederhanakan hidup.

Misalnya, memilih tinggal di rumah minimalis tindakan mengurangi jumlah dan jenis harta kepemilikan atau meningkatkan kemandirian.

Menurut Joshua Becker dalam buku Becoming Minimalist, gaya hidup minimalis (minimalism) adalah memiliki hal-hal yang membuat kamu bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak. Ini bisa dibilang seperti hidup sederhana.

Kita hidup dengan hal-hal yang kita butuhkan saja, meskipun tidak banyak tapi berkualitas. Slogan yang terkenal dari konsep minimalis ini adalah less is more.

Ruangan terasa lebih luas, lega, dan lapang dengan gaya hidup minimalis (Sumber gambar: farah.id).
Ruangan terasa lebih luas, lega, dan lapang dengan gaya hidup minimalis (Sumber gambar: farah.id).

Manfaat Gaya Hidup Minimalis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun