Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lakukan Ini agar Anda Mampu Berbicara di Depan Umum dengan Penuh Percaya Diri!

5 April 2022   18:41 Diperbarui: 6 April 2022   16:08 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi metode public speaking (Freepik.com/Master1305)

Banyak orang ingin menjadi pembicara di depan umum dengan kepercayaan diri yang mantap. Akan tetapi, banyak orang masih meragukan kemampuannya sendiri untuk melakukan apa yang diinginkannya.

Ada yang sudah memiliki sejumlah pengalaman dan merasakan nikmatnya berbicara karena sudah berhasil menyampaikan ide-idenya tanpa keraguan.

Ada juga yang selalu dihantui rasa takut, jangan-jangan gagal. Bahkan ada juga yang mengalami demam panggung sehingga menghentikannya untuk mencoba lagi berbicara di depan khalayak.

Lalu, apa yang bisa dilakukan dan dipersiapkan agar berhasil menjadi pembicara yang baik? Apa yang mesti dilakukan agar mampu menjadi pembicara di depan umum dan menyampaikan semuanya dengan penuh percaya diri? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pertama, kuasai materi pembicaraan.

Penguasaan materi adalah persoalan yang paling mendasar. Mustahil orang bisa menyampaikan buah pikiran dengan baik apabila tidak menguasai materi yang hendak disampaikan. Orang yang tampil di depan publik, mesti benar-benar menguasai bahan yang akan disampaikannya.

Penguasaan materi merupakan hal mutlak. Ini menjadi salah satu aspek terpenting dari sejumlah persyaratan sebagai pembicara publik.

Ilustrasi berbicara di depan umum (Sumber gambar: readersdigest.ca).  
Ilustrasi berbicara di depan umum (Sumber gambar: readersdigest.ca).  

Menguasai materi bukan berarti menghafalkannya. Kalau hanya mengandalkan hafalan, bisa jadi akan gagal saat berbicara lantaran lupa. Seharusnya, materi itu benar-benar dipahami maknanya dengan baik dan menyatukannya ke dalam diri.

Jadi, setiap pembicara harus menguasai bahan dengan baik. Lakukan persiapan dengan baik dalam hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun