Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dear Orangtua, Yuk Mendongeng untuk Anak dan Lihat Hasilnya Nanti!

21 Maret 2022   05:05 Diperbarui: 21 Maret 2022   10:55 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendongeng untuk anak (Sumber gambar: edukasi.okezone.com).

Saya baru saja selesai membaca artikel Mbak Nina Sulistiati di kompasiana yang berjudul Inilah 6 Manfaat Dongeng bagi Anak-anak.

Saya merasa terkesan dengan tulisan tersebut dan sepakat dengan pendapat penulisnya. Seperti itulah manfaat mendongeng bagi anak-anak. Mendongeng memang sangat berfaedah.

Kalau soal manfaat, sudah dijelaskan secara gamblang oleh Mbak Nina. Dan, saya yakin tidak seorang pun akan membantah tentang faedah mendongeng bagi pertumbuhan mental-psikologis seorang anak.

Menyisihkan Waktu

Akan tetapi, saya sungguh ragu, apakah para orangtua muda masa kini masih sempat dan ingat mendongeng untuk putra-putri kecilnya?

Orangtua masa kini kebanyakan adalah para orangtua, laki-perempuan, yang sangat sibuk. Dari pagi hingga menjelang tidur, banyak pekerjaan yang mesti ditangani. Hampir tidak ada waktu lagi untuk mendongeng untuk putra-putrinya.

Sebagai orangtua, kita dititipkan Tuhan anak-anak yang berada dalam pengasuhan kita. Sesibuk-sibuknya sebagai orangtua, seyogianya kita tetap menyediakan waktu  bersama anak-anak.

Kalau pertanyaan yang diajukan lebih dalam lagi: untuk apa sejatinya kita bekerja keras? Bukankah untuk anak-anak juga?

Seperti sudah diketahui, kebutuhan anak-anak bukan sekadar dukungan material, uang, dan sejenisnya yang membuat orangtua merasa harus bekerja keras. Anak-anak juga sangat membutuhkan kedekatan dan limpahan kasih sayang dari orangtuanya.

Menjelang Tidur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun