Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perhatikan Hal Penting Berikut Ini demi Keberhasilan Karier Anda!

14 Maret 2022   19:29 Diperbarui: 15 Maret 2022   02:21 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan menuju kesuksesan karier (Sumber gambar: Shuttersstock) 

Apakah yang dimaksud dengan bakat? Apakah bakat itu bawaan lahir? Bagaimana cara menemukan bakat? Lalu, apa kaitan antara bakat, passion, dan karier? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang akan kita bahas pada artikel ini.

Kita mesti sepakati dulu apa itu bakat, passion, dan karier. Setelah itu, baru kita akan membahasnya satu per satu dan keterkaitannya satu sama lain.

Memahami Bakat

Apa artinya bakat? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bakat dimaknai sebagai kepandaian, sifat, dan pembawaan yang dibawa sejak lahir.

Suganda Pubakawatja menjelaskan bahwa bakat adalah sebuah bibit yang akan terlihat ketika orang tersebut mendapat sebuah kesempatan dan kemungkinan untuk dapat mengembangkannya.

Utami Munandar menjelaskan bahwa bakat adalah sebuah kemampuan bawaan dari diri seseorang yang perlu dilatih dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya, agar potensi tersebut bisa mencapai titik maksimal sesuai dengan harapan.

Dari tiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bakat adalah sifat atau bawaan sejak lahir yang bersifat potensial, dan jika dikembangkan dengan sebaik-baiknya, akan mencapai kemampuan riil yang maksimal.

Penulis berpandangan bahwa bakat itu hanyalah sebuah potensi, potensi yang terpendam dalam diri manusia. Kalau dikembangkan dan mendapatkan kesempatan berkembang dengan baik, maka bakat itu akan menjadi nyata. Tidak lagi sifatnya potensial, melainkan sudah teraktualisasi sebagai kemampuan nyata.

Lalu, apakah kita bisa mengetahui seseorang itu berbakat atau tidak sejak ia lahir? Tentu saja tidak! Tidak ada seorang pun bisa mengetahui seorang bayi berbakat apa begitu ia dilahirkan. Bakat itu baru akan tampak jika sudah dikembangkan dalam hidup seseorang!

Dengan kata lain, bakat itu baru terlihat setelah ditemukan dan dikembangkan. Diperlukan usaha individu bersangkutan untuk mengembangkan bakatnya. Diperlukan juga dukungan lingkungan yang selaras bagi berkembangnya bakat tersebut.

Pertanyaannya, apakah setiap orang punya bakat? Saya yakin, bahwa setiap orang memiliki bakat tersendiri yang akan ditemukannya setelah menjalani proses pengembangan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun