Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Dialog Live" di RRI tentang Penguatan Budaya Literasi, Sebuah Catatan Kecil

17 Februari 2022   04:30 Diperbarui: 17 Februari 2022   04:52 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantaran mengetahui bahwa saya menjadi salah satu narasumber dalam acara Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan yang diselenggarakan Perpusnas RI dan Duta Baca Indonesia belum lama ini, seorang penyiar RRI Singaraja menghubungi saya.

Melalui whatsapp, penyiar tersebut menyampaikan maksudnya untuk wawancarai saya sekaligus interaktif dengan pendengar selama satu jam di ruang siaran radio tersebut.

"Selamat pagi, Pak. Saya Riskha dari RRI. Kami mengundang Bapak untuk menjadi narasumber dalam Dialog Live di RRI Singaraja pada hari Senin, 14 Februari 2022, pukul 09.00-10.00 terkait dengan penguatan budaya literasi."

Membaca isi whatsapp itu, saya langsung membalas dengan menyatakan kesanggupan.  Sebab, pada dasarnya saya senang ngobrol tentang literasi.

Mumpung ada kesempatan seperti ini, saya pikir, tidak ada salahnya memenuhi permintaan tersebut. Ini kesempatan yang sangat baik untuk mensosialisasikan tentang budaya literasi kepada para pendengar.

Hari yang disepakati pun tiba. Saya dan seorang sahabat yang mendampingi, Ir. Nyoman Widarma, sudah sampai di RRI Singaraja lima belas menit sebelum acara dimulai. Di ruang siaran tampak Mbak Ayu Sundari sedang menunaikan tugasnya.

Tidak lama menunggu, kami pun dipersilakan masuk ke ruang siaran. Bukan Mbak Riskha yang menjadi pewawancara, melainkan Mbak Ayu Sundari, penyiar kawakan yang juga sudah lama saya kenal.

Penguatan Literasi

Ayu Sundari mengawali dialog on air ini dengan pertanyaan: seperti apa kondisi literasi saat ini, dan apa yang bisa dilakukan ke depan untuk penguatan budaya literasi di daerah. Ini rupanya pertanyaan serius yang mesti kami jawab dengan serius juga.

Setelah ber-say hello terlebih dahulu dengan para pendengar, saya pun memberikan jawaban dengan agak panjang. Berawal dari pengertian literasi dan cakupannya. Lalu, meneruskan penjelasan tentang beberapa hal yang bisa dilakukan terkait dengan upaya penguatan literasi, dilengkapi juga oleh Nyoman Widarma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun