Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sudahkah Anda Upskilling? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

12 Februari 2022   17:24 Diperbarui: 13 Februari 2022   03:55 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upskilling bermanfaat bagi individu dan lembaga | Sumber gambar: forbes.com

Program seperti inilah yang akan membawa karyawan pada kemampuan yang selalu ter-update sehingga mampu tetap menjaga eksistensi diri dan perusahaan.

Tanpa upskilling melalui berbagai bentuk diklat, maka perusahaan dalam keadaan terancam. Terancam oleh kemungkinan tidak bisa lagi menjaga keberadaannya selaras dengan kemajuan.

Di samping itu, para pegawai atau karyawan hendaknya juga mengusahakan melakukan upskilling secara mandiri. Tidak melulu mengandalkan perusahaan atau lembaga tempat bekerja.

Berbagai cara bisa dilakukan, misalnya kembali ke bangku kuliah, mengikuti kursus, seminar, workshop, dan pelatihan lainnya. Kemampuan atau keahlian spesifik sangat dibutuhkan saat ini dan nanti. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam membangun karier.

Belajar otodidak juga sangat dianjurkan. Belajar dari berbagai sumber belajar yang kini mudah diperoleh. Intinya, jangan pernah berhenti belajar untuk meningkatkan kemampuan atau kualitas diri.

Jika berhenti belajar, maka para karyawan boleh jadi akan segera mengalami stagnasi dan menghadapi  ancaman dikeluarkan dari perusahaan.

Jadi, insiatif untuk upskilling mesti dilakukan, baik oleh lembaga maupun dengan upaya sendiri atau secara mandiri.

Dengan selalu belajar (continuous learning) untuk meningkatkan keahlian atau keterampilan, maka orang akan terhindar dari ancaman kehilangan pekerjaan atau terdestrupsi oleh kemajuan zaman. Upskilling selalu dibutuhkan!

(I Ketut Suweca, 12 Februari 2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun