Istilah upskilling menjadi kian dikenal belakangan ini. Istilah ini mengacu pada upaya peningkatan kualitas diri untuk mencapai kemajuan selaras dengan perkembangan yang terjadi.
Upskilling menjadi penting di era modern yang serba cepat dan canggih ini. Tanpanya, orang akan terlindas oleh kemajuan zaman, terdestrupsi oleh pesatnya kemajuan di berbagai  bidang kehidupan.
Oleh karena itu, manusia modern tidak bisa berdiam diri, apalagi hanya sebagai penonton. Melainkan, mesti terus mengasah diri untuk bisa tetap turut mengalir mengikuti arus kemajuan zaman.
Apa Manfaatnya?
Lalu, apa sajakah manfaat upskilling itu?Â
Pertama, dengan upskilling orang bisa selalu menyesuaikan diri dengan tuntutan kemajuan yang terjadi. Ia tidak mengalami stagnan atau kemunduran pada saat arus kemajuan demikian masifnya.
Kedua, bisa memiliki kompetensi atau keahlian yang selalu di-update yang sesuai dengan kebutuhan terkini. Banyak pekerjaan yang tadinya dikerjakan dengan tangan atau manual digantikan dengan teknologi.
Maka, orang harus bisa segera menyesuaikan diri, memanfatkan perkembangan teknologi. Di samping itu, kemampuan berpikir kreatif juga menjadi hal pokok yang harus dimiliki.
Ketiga, menjaga karier tetap bagus dan lebih bagus. Pekerjaan tidak lagi akan dilakukan dengan cara-cara lama, melainkan dengan cara-cara baru. Pendekatan teknologi menjadi keharusan.
Dengan penguasaan teknologi, maka karier pun bisa dijaga. Pengetahuan dan keterampilan tetap terupdate bersamaan dengan perkembangan yang terjadi. Dengan demikian, karyawan atau pegawai tetap bisa berkontribusi untuk perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja.