Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ayo Cepat Tangkap, Jangan Biarkan Ide Itu Lenyap Begitu Saja!

11 Oktober 2021   16:19 Diperbarui: 12 Oktober 2021   05:07 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ide itu datang, lalu lenyap. (Sumber gambar: onlinecheckwriter.com)

Bagi para penulis, yang namanya ide atau gagasan itu sangat penting. Tanpa ada ide, sulit bagi penulis untuk menulis. Maka, kebutuhan pertama seorang penulis adalah gagasan atau ide, kendati itu hanya kilasan ide pada awalnya.

Apa yang dimaksud dengan kilasan ide? Ya, ide yang datang sekilas, lalu sirna, lenyap entah ke mana. Kehadiran ide sering bagai kilat.

Mencari Ide?

Pertanyaannya, perlukah ide itu dicari? Ya, perlu dicari. Caranya adalah dengan membaca buku atau mengamati sekitar kita. Hasil pembacaan dan pengamatan itu kita pikirkan dengan mendalam, dan dari situ bisa lahir sebuah tulisan.

Kita tidak harus mendapatkan ide itu secara lengkap pada awalnya. Sekilas saja sudah cukup. Kalau bisa relatif komplit, syukurlah.

Tetapi dengan kilasan ide saja sebenarnya kita sudah bisa memulai menuliskannya. Begitu kita memulai menulisnya ke dalam paragraf demi paragraf, maka ide-ide lainnya pun akan datang susul-menyusul. Pernahkan Anda mengalaminya?

Sambar dengan Cara Mencatatnya

Ada resep dari para penulis senior agar sebuah ide tidak hilang begitu saja. Caranya? Tangkaplah ide itu tepat pada saat ia datang. Tepat pada saat gagasan itu muncul dalam pikiran sebagai sebuah inspirasi yang tiba-tiba.

Segera ambil HP dan catat atau ambil blocknote dan catat. Dengan demikian ide yang melintas di dalam pikiran Anda masih ada bekasnya yang tersimpan melalui catatan. Tidak lenyap begitu saja.

Nah, catatan inilah yang akan menjadi titik awal bagi kita untuk mengembangkannya secara lebih lengkap dan luas. Catatan kecil di awal ini saja sudah cukup untuk memulai menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun