Apakah pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi belakangan ini menyebabkan hidup kita lebih produktif? Ataukah sebaliknya, era digital ini malah membuat kita kian konsumtif?
Pertanyaan itu menggoda saya untuk mengangkat masalah ini ke permukaan melalui artikel sederhana ini. Melalui tulisan ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang hal itu dan mencoba memberikan solusinya.
Kalau kita melihat lebih jauh, ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada diri kita ketika internet dengan sangat mudah diakses.
Pertama, kita akan menjadi pribadi yang lebih konsumtif. Artinya, dengan kemudahan yang ada, kita memiliki kecenderungan membelanjakan uang secara berlebihan tanpa pertimbangan.
Kedua, sebaliknya yang terjadi, kita menjadi lebih produktif sebagai bentuk atensi terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Pertanyaannya adalah, mana yang menjadi pilihan kita? Salah-satu atau kedua-duanya? Mari kita kupas lebih jauh.
Hidup Lebih Konsumtif
Kemajuan di era digital memudahkan kita untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Tidak seperti sebelumnya, kini kita dengan mudah membeli barang hanya dengan tinggal di rumah.
Dengan smartphone di tangan dengan mudah kita bisa memesan suatu barang, kita tinggal pesan dan tunggu. Dalam hitungan jam atau hari, barang yang kita pesan pun sudah diantarkan ke rumah oleh kurir.
Layanan online memiliki fitur-fitur yang relevan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Mau makanan, mau meminjam dan mengirim uang, mau jasa tranportasi semuanya tersedia.
Kita sangat dimudahkan. Itulah yang antara lain menyebabkan masyarakat di era digital cenderung konsumtif.