Integritas terutama menyangkut kejujuran yang implementasinya dalam berbagai bentuk. Misalnya dalam menuangkan karya, harus jelas sumber referensinya atau kutipannya dari mana jika memang ada.
Tidak masalah kita mengambil dan melengkapi sebuah karya dari beberapa sumber. Hanya, kita diminta jujur untuk menyebutkan sumbernya. Memplagiasi karya orang lain mesti dihindari.
Alih-alih memplagiasi, mengapa tidak bangga dengan gagasan sendiri? Bukankah kita juga memiliki kemampuan berpikir yang bisa melahirkan ide-ide? Lebih baik menuangkan gagasan yang berasal dari kemampuan sendiri, sesederhana apapun itu.
Itulah lima skill yang dibutuhkan dalam menulis dan tiga sikap mental yang mendasarinya. Sudahkah kita memperjuangkannya?
(Â I Ketut Suweca, 17 Juni 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H