Menyunting atau editing adalah keterampilan penting yang mesti dipahami oleh penulis. Penulis mesti menyunting tulisan, minimal tulisannya sendiri.
Untuk itu, ia perlu memiliki pengetahuan tentang ejaan, diksi, pembentukan kalimat, penyusunan paragraf, dan kemampuan penalaran yang baik.
Dengan segenap kemampuan tersebut, seorang penulis akan bisa melakukan penyuntingan terhadap karya yang dihasilkannya dengan baik.
Kelima, kemampuan menggunakan teknologi.
Menulis tidak sekadar menuangkan gagasan. Diperlukan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi. Hal yang mendasar dan sederhana, misalnya, kemampuan untuk mengetik di perangkat komputer. Diperlukan juga tambahan pengetahuna seputar infografis dan fotografi. Â
Di samping itu, dibutuhkan pula keterampilan menggunakan kemajuan teknologi dan media sosial untuk mempubilkasikan tulisan agar menjangkau pembaca sebanyak-banyaknya.
Yang terpenting bagi penulis adalah kemampuan menulis, menuangkan gagasan. Tetapi, dalam praktiknya, kemampuan menuangkan gagasan saja belum cukup. Masih diperlukan skill lainnya untuk melengkapi kemampuan menulis itu. Semua kemampuan tersebut saling menggenapi.
Berkaitan dengan Sikap Mental
Selain skill sebagaimana dipaparkan di atas, diperlukan juga sikap mental yang berkesesuaian dengan kebutuhan sebagai penulis. Sejatinya sikap mental inilah yang menjadi dasarnya, mendahului skill.
Pertama, sikap konsisten.
Konsistensi dalam menulis menjadi tantangan tersendiri. Mudah mengatakannya, tetapi sungguh tidak mudah menjalaninya. Diperlukan disiplin dan kesediaan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya untuk merealisasikannya.
Pada umumnya, kegiatan menulis bukanlah pekerjaan utama. Akibatnya, sebagian besar waktu yang ada digunakan untuk tugas utama, baik sebagai pegawai, wirausaha, dan lainnya.