Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilih Mana, Mengeluh atau Bersyukur? Begini Hasil Akhirnya!

18 Maret 2021   05:16 Diperbarui: 20 Maret 2021   08:39 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadikan bersyukur sebagai kebiasaan (Sumber gambar: wattpad.com)

Jumlah ini akan bertambah bersamaan dengan kepekaan kita terhadap melimpahnya karunia Tuhan kepada kita. Rasa syukur dan rasa berkelimpahan yang kita rasakan, menyirami dan menyejukkan hati nurani kita. Ini hal yang sangat positif untuk mengantarkan kita kepada hal-hal atau keadaan yang lebih baik.

Lihatlah Hasilnya

Semakin sering kita mengeluh semakin banyak hal yang bisa dijadikan bahan keluhan. Mata batin kita akan kian tertutup oleh serentetan keluhan itu. Kita akan merasa terpuruk dan memburuk.

Sebaliknya, semakin banyak kita bersyukur, semakin tampak jelas dan terang-benderang karunia Tuhan. Karunia yang melimpah tersedia untuk kita syukuri dan syukuri lagi.

Maka, yang biasa mengeluh, mari berhenti mengeluh. Tetaplah berusaha dengan sebaik-baiknya dan perbanyak bersyukur dari hati yang tulus.

Kebiasaan bersyukur akan membawa kita hidup dalam berkelimpahan dan penuh rakhmat, lahir dan batin. Belum yakin? Lakukan saja, dan lihatlah hasilnya.

( I Ketut Suweca, 18 Maret 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun