Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

UU ITE Membatasi Suara Masyarakat, Benarkah?

20 Februari 2021   06:04 Diperbarui: 20 Februari 2021   08:44 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi untuk UU ITE (Sumber: nasional.kompas.com)

Belum lama ini saya diundang LPP RRI Singaraja untuk memberikan pandangan tentang UU ITE. Temanya seperti saya tulis pada judul yaitu UU ITE Membatasi Suara Masyarakat? Bersama saya ada Kasat Reskrim Polres Buleleng yang turut membahas tema itu dan disiarkan secara interaktif kepada masyarakat luas.

Perubahan UU ITE, Mengapa Tidak?

Presenter acara dialog interaktif pertama-tama melemparkan pertanyaan kepada saya tentang peluang kemungkinan terjadinya perubahan terhadap UU ITE.

Saya menyampaikan bahwa UU mana pun tetap memungkinkan untuk diubah selaras dengan tuntutan zaman. UUD 1945 saja mengalami amandemen kok, apalagi UU di bawahnya. Kemungkinan terjadinya perubahan selalu ada.

Apalagi Presiden Joko Widodo sudah memberikan lampu hijau dan dorongan untuk melakukan langkah-langkah nyata ke arah revisi UU dimaksud. Jadi, peluang UU ini mengalami perubahan sangat besar.

"Kalau Undang-Undang ITE tidak bisa memberikan rasa keadilan ya saya akan minta kepada DPR untuk bersama-sama merevisi undang-undang ini, Undang-undang ITE ini," kata Presiden saat memberikan arahan pada rapat pimpinan TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta baru-baru ini, sebagaimana dilansir Kompas.com.

UU ITE sejatinya hadir di tengah-tengah kebutuhan nyata masyarakat akan pengaturan di bidang pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai keperluan.

Kehadirannya diharapkan menjembatani berbagai kepentingan yang beragam, menjadi semacam acuan untuk dipedomani agar semuanya merasa diperlakukan dengan baik dan adil.

Pemanfaatan yang Positif

Kita memahami betapa teknonologi informasi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi itu untuk berbagai hal, baik secara individu, korporasi bisnis, maupun pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun