Bagi para penulis, memastikan pembaca memahami karyanya merupakan sebuah keharusan. Ini bukan persoalan kecil. Tiada gunanya menulis apabila sulit atau tidak bisa dimengerti pembaca. Oleh karena itu, penulis perlu memastikan tulisannya bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
Seorang penulis harus menemukan cara atau kiat yang tepat dan efektif agar tulisannya bisa dimengerti dengan mudah oleh pembaca. Mari kita bahas hal ini lebih lanjut.
Gunakan Kata yang Mudah Dipahami
Pertama, hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami. Pakailah kata atau idiom yang sudah dekat dengan masyarakat pembaca. Kalau pun, misalnya, menggunakan bahasa asing -- yang tidak umum, pastikan ada terjemahannya atau ada penjelasannya dalam Bahasa Indonesia. Tetap dahulukan penggunaan Bahasa Indonesia.
Bukan tidak boleh sama sekali menggunakan bahasa asing. Yang terpenting, pastikan ada kata atau kalimat yang bisa memberikan pemahaman terhadap makna kata tersebut. Hindari penggunaan kata asing dengan maksud untuk pamer.
Kurangi Pemakaian Kalimat Mejemuk
Kedua, kurangi pemakaian kalimat majemuk atau kalimat yang terlalu panjang. Kalimat yang beranak-pinak hanya akan menyulitkan pembaca memahami isi sebuah tulisan. Lebih baik gunakan kalimat sederhana saja. Â Cukup 3 sampai maksimal 15 kata dalam sebuah kalimat. Buatlah variasi panjang-pendek kalimat.
Ketiga, buatlah alinea-alinea yang relatif pendek. Ingatlah, setiap paragraf hanya menghadirkan satu pokok pikiran. Hanya satu pokok pikiran dalam satu alinea. Itulah prinsipnya. Pokok pikiran itu pun dikembangkan secukupnya saja, tidak bertele-tele.
Hindari menggabungkan dua atau lebih pokok pikiran dalam satu alinea. Kalau hal itu dilakukan, akan agak sulit bagi pembaca memahaminya. Pastikan setiap alinea hanya mengandung satu pokok pikiran. Kalau terlanjur ada dua pokok pikiran dalam satu paragraf, pisahkan dan bentuk ke dalam alinea baru.Â
Tulisan Hendaknya Sistematis