Memilih kampus menjadi hal yang gampang-gampang sulit bagi calon mahasiswa yang baru saja tamat SMA. Mereka terkadang kebingunan, mesti pilih kampus  mana dan jurusan atau program studi apa. Permasalahan pilih kampus ini muncul setiap kali menjelang penerimaan mahasiswa baru.
Memilih Kampus yang Baik
Memilih kampus atau perguruan tinggi mesti dicermati atau dipastikan terlebih dahulu dengan baik, apakah akan memilih perguruan tinggi negeri atau swasta.
Kabanyakan calon mahasiswa memilih kampus negeri terlebih dahulu. Jika mereka tidak lolos seleksi, barulah akan memilih alternatif kedua, yaitu ke perguruan tinggi swasta. Tetapi, ada juga yang langsung memilih kampus swasta, salah satunya karena kualitasnya yang dipandang baik.
Hanya saja, risiko belajar di kampus swasta, pada umumnya biaya per semesternya relatif lebih besar atau lebih mahal dibandingkan dengan kampus negeri untuk program studi yang sama, apalagi kampus yang dengan kualitas yang bagus dan punya nama.
Satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih kampus, baik negeri maupun swasta, adalah akreditasinya.
Anjuran saya, pilihlah kampus yang terakreditasi minimal B dari BAN PT. Mengapa? Karena, semisal setelah tamat akan melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil atau BUMN, faktor akreditasi ini menjadi persyaratan dasar untuk diperbolehkan mendaftar, di samping prestasi akademik yang dilihat dari indek prestasi kumulatif (IPK).
Akan tetapi, jangan khawatir, kampus terakreditasi minimal B sudah banyak, baik prodinya maupun lembaganya. Seyogianya para calon mahasiswa memilih minimal yang terakreditasi B. Jika bisa, pilih yang berakreditasi A. Sudah lumayan banyak kampus dengan akreditasi A ada di Indonesia. Ingatlah, akreditasi itu secara umum mencerminkan kualitasnya.
Memilih Jurusan
Bagaimana dengan pemilihan jurusan atau program studi? Nah, ini lumayan pelik juga. Saran saya, hindarilah memilih jurusan hanya agar sekadar dapat kuliah di kampus itu atau karena dorongan pihak luar semata.