Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah 4 Cara Sederhana Merangkai Artikel agar Mengalir dan Indah

21 Desember 2020   17:22 Diperbarui: 21 Desember 2020   19:08 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (Sumber gambar: ldsliving.com)

Seorang kompasianer yang belum lama bergabung di kompasiana, Bapak Ibnu Habiebie R, menuliskan permintaannya di kolom komentar artikel saya yang berjudul Merancang Revolusi Finansial, Apa yang Perlu Dipertimbangkan?

Begini tulis beliau, "Mohon arahannya Pak, membaca artikel Bapak terkait resolusi literasi 2021. Menambah semangat kami untuk belajar menuangkan kata-kata ke dalam lembaran kertas. Namun, bagaimana agar bisa dirangkai indah dan mengalir, ini yang sangat sulit saya lakukan.  Mohon berkenan Bapak untuk memberikan arahan, karena saya masih dalam tahap belajar menulis. Terima kasih atas artikel Bapak, sangat bermanfaat."

Pada awalnya saya merasa belum sreg untuk menjawab komentar tersebut karena dalam hati masih ada tanda-tanya, apakah yang bersangkutan benar-benar mengalami masalah dengan teknik menulis atau tidak? Apakah komentar tersebut hanya sebagai apresiasi biasa saja terhadap artikel saya dan tidak sungguh-sungguh bermaksud meminta saran?

Sebelum membuat tulisan ini, saya luangkan waktu untuk melihat lapak Bapak Ibnu Habiebie R lebih jauh. Dua kali saya hadir di situ untuk membuka dan membaca tulisan-tulisan beliau.

Akhirnya, berdasarkan permintaan di kolom komentar dan dengan memerhatikan artikel-artikel yang sudah beliau tayangkan, saya tiba pada keyakinan bahwa Pak Ibnu Habiebie R memang bersungguh-sungguh meminta penjelasan tentang bagaimana membuat sebuah tulisan menjadi indah dan mengalir.

Indah dan Mengalir, Seperti Apa?

Sejatinya, amat sulit mengartikan apa itu "indah" dan apa pula itu "mengalir." Kedua kata itu bermakna konotatif. Namun, saya sudah bisa menangkap maksudnya. Semoga saya tidak keliru.

Untuk menjawab permintaan tersebut, ijinkan saya membongkar lagi beberapa aspek dari dunia tulis-menulis, sedikit menyelam ke tingkat dasar dan kemudian naik ke tingkat permukaan.

Artinya, sebagai penulis perlu memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu, seperti cara pengembangan alinea sebagai contohnya. Setelah itu, baru memolesnya sehingga menjadi arikel yang indah dan mengalir.

Ada empat aspek yang akan saya sampaikan berkaitan dengan permintaan Pak Ibnu Habiebie R.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun