Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pensiun, Tetap Sehat dan Waras dengan Mengajar dan Menulis!

30 Oktober 2020   07:40 Diperbarui: 2 November 2020   11:41 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi pengetahuan untuk mereka ( collegeprepresults.com)

Saya tertarik mencermati artikel karya Pak Sugiyanto Hadi Prayitno yang berjudul Pensiunan dan Sebuah Ajakan: Ayo Menulis. Tulisan Pak Hadi ini sangat menarik dan menginspirasi, menjadikan menulis sebagai cara mengisi waktu saat menjalani masa pensiun.

Mengajar dan Menulis

Saya sudah lama bercita-cita ketika pensiun nanti memiliki dua kegiatan utama yang tak akan saya lepaskan sebelum saya sama sekali sudah tak mampu beraktivitas, yakni mengajar dan menulis. Kedua hal itulah, jika Tuhan mengizinkan, akan mengisi masa pensiun saya nanti  usai bertugas sebagai seorang birokrat di pemerintahan.

"Sudah pensiun, kok memilih untuk bekerja lagi," mungkin begitu muncul pertanyaan. Ingatlah, beraktivitas adalah elan kehidupan yang menyebabkan kita merasa benar-benar (masih) hidup.

Dengan beraktivitas melalui sejumlah kesibukan kita akan merasa waktu terlewatkan demikian cepat dan ada hal positif yang bisa kita kerjakan di sisa hidup ini.

Jangan hendaknya berpikir bahwa pensiun berarti istirahat total, berleha-leha, tidak mengerjakan apapun. Hanya makan dan tidur. Kalau itu dilakukan, saya yakin penyakit akan segera datang, rasa tak berguna akan mencekoki, dan orang akan selalu mengeluh dan uring-uringan selama sisa hidupnya.

Alih-alih berdiam diri, pilihan terbaiknya adalah selalu dalam kesibukan. Tak perlu menyibukkan diri dengan hal-hal yang memberatkan seperti ketika masih aktif, dulu. Tetap sibuk dengan aktivitas yang lebih ringan dan sesuai dengan hobi, kesenangan, atau passion.

Memilih untuk Terus Mengajar

Kalau dilihat secara sepintas kegiatan mengajar di perguruan tinggi itu akan memberatkan diri.  Jika ditilik lebih jauh ada banyak tugas-pekerjaan yang bisa dilakukan di kampus, mulai dari mengajar, pengabdian masyarakat, sampai terlibat dalam penelitian. Belum lagi mengurus tetek-bengek administrasi jabatan fungsional dan lainnya. Itu kalau mau sepenuhnya mengambil.

Akan tetapi bagi saya, mengajar, ya, mengajar saja, ketika pensiun dari birokrasi pemerintahan. Saya tidak mau terlalu banyak terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya seperti disebutkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun