Penulis sejati, siapakah dia?Â
Apakah ia seorang asketik?
Tak ada matinya, apakah maknanya?Â
Apakah memang penulis itu tak bisa atau tak pernah mati?
Sang Penulis Sejati
Penulis sejati. Ijinkan saya menyebutnya demikian. Penulis sejati, menurut saya, adalah penulis yang memberikan hidupnya untuk menulis. Dalam beraktivitas sebagai penulis, ia menjalaninya secara konsisten.
Artinya, ia selalu berusaha secara konsisten menuangkan pemikiran-pemikirannya. Tak hanya menulis di suatu waktu, lalu menghilang. Penulis sejati itu menulis dan menulis secara kontinu.
Penulis sejati juga memiliki kesabaran dalam berkarya. Proses yang panjang ia jalani dengan hati teguh. Mungkin ia perlu melakukan riset, mungkin ia butuh pembacaan yang banyak dan lama, ia juga harus menjalani proses penulisan yang membutuhkan waktu lama, tak terkecuali dalam proses editing.
Belum lagi kalau kemudian ia mesti berhubungan dengan redaksi koran yang belum tentu akan menerima atau memuat tulisannya. Mungkin ia mengirim naskahnya ke penerbit (mayor) yang bisa saja menolak menerbitkan naskahnya. Maka, kesabaran menjadi bekal hidupnya, menjadi andalan untuk tetap bertahan.
Disiplin Diri